Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Penggunaan mobil listrik di Indonesia diperkirakan bakal mencapai 2 juta unit pada 2030. Di saat yang sama, penggunaan motor listrik menyentuh 13 juta unit.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan hal itu akan membantu Indonesia menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
"Di tahun 2030 kita harapkan ada 2 juta mobil dan 13 juta unit motor yang menggunakan energi listrik," kata dia dalam webinar MGN SUMMIT 2021 SUSTAINABLE ENERGY, Kamis (28/1/2021).
Hal itu, lanjut dia akan menghemat penggunaan BBM setara 77.000 barel per hari, dan menurunkan gas rumah kaca 7 juta ton.
Selain penggunaan motor dan mobil listrik, pemerintah juga mendorong konversi kendaraan yang menggunakan BBM menjadi menggunakan bahan bakar gas (BBG). Itu juga dapat menekan penggunaan bahan bakar minyak.
"Tahun 2030 kalau kita ganti BBM dengan BBG ini maka penghematan sebesar 112 ribu barel per hari," sebutnya.
Belum lagi ada kebijakan mandatori biodiesel (biofuel) yang pada 2019 sebesar 20% dan persentasenya terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Itu juga dapat mengurangi konsumsi BBM.
"Kita berhasil melaksanakan program B30 dan di tahun 2030 kalau ini berkembang biofuel ini juga akan mendorong penghematan 238 ribu barel per hari. Ini angka yang cukup signifikan," tambahnya.(dtf)