Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily. com - Rapat kerja hari kedua program kegiatan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Jumat (29/1/2021), di Parapat melakukan inventarisasi 16 geosite serta membahas berbagai kebutuhannya. Rapat hari kedua dipimpin Ketua Umum Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Ria Telambanua dan Ketua Pelaksana Harian, Mangindar Simbolon.
Ke-16 pengelola Geosite yang tersebar di seluruh kawasan Danau Toba masing masing menyampaikan berbagai kebutuhan dan kondisi Geosite yang dikelolanya salah satunya melakukan konservasi.
Pengelola Geosite Sibaganding, Detim Manik, misalnya, meminta supaya kawasan geosite yang dipimpinnya segera melakukan konservasi alam dan berharap monyet yang ada di kawasan Sibaganding tidak lagi ada di jalan raya, karena sangat membahayakan hewan tersebut.
"Jangan ada lagi memberi makan di jalan, banyak monyet monyet yang ditabrak dan banyak mati, " kata Demit.
Selain Sibaganding, pengelola Geosite Situmurung, Asmon Pardede juga meminta supaya geosite yang dikelolanya disediakan kapal boat untuk mencapai lokasi, sebab sangat sulit diakses melalui jalan darat.
Berikut pengelola ke 16 Geosite Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark :