Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah puluhan tahun dikelola Jepang, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) telah menjadi milik Indonesia dan bertransformasi menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perjalanan PT Inalum dimulai sejak 6 Januari 1976 dimana Pemerintah Republik Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium (NAA) yang merupakan Konsorsium 12 investor Jepang sepakat mendirikan PT Inalum yang merupakan salah satu Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar di Indonesia. Artinya sudah 45 tahun PT Inalum berdiri.
Di usia ke-45, atau tepatnya 6 Januari 2021, PT Inalum meresmikan Gedung Perkantoran 8 lantai yang pertama di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Peresmian gedung ditandai dengan penandatanganan prasasti gedung secara virtual oleh Wakil Menteri BUMN I Republik Indonesia, Pahala Nugraha Mansury.
Akademisi dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Armin Rahmansyah Nasution, mengatakan, sebagai salah satu perusahaan yang besar di Sumut, PT Inalum diharapkan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Sumut.
"Sejak dinasionalisasi, memiliki kewenangan untuk memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Provinsi Sumut. Tetapi tentu juga harus melihat bagaimana kinerjanya. Misalnya, kalau secara profit mengalami peningkatan, otomatis kontribusinya termasuk juga CSR atau bantuan ke masyarakat juga harus ditingkatkan," ujarnya, Jumat (5/2/2021).
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini yang menghantam semua sektor ekonomi di masyarakat, PT Inalum menjadi harapan bagi masyarakat Sumut dalam memberikan kontribusinya. Sehingga beban masyarakat berkurang.
"Semua itu tergantung bagaimana kinerja dan profitnya. Tidak mungkin juga ketika dia secara grafik keuangan menurun kita meminta tingkatkan kontribusinya. Apalagi Inalum dalam bisnisnya berhubungan dengan internasional yang juga terimbas pandemi Covid-19 dan mengalami penurunan kinerja," sebutnya.
Pengamat Sosial Ekonomi Sumatera Utara, Prof Aldwin Surya, menyebutkan, selama 45 tahun INALUM berdiri, perusahaan tersebut secara konsisten menunjukkan kontribusi aktif bagi kemajuan Sumut
"PT Inalum sudah meletakkan dasar yang sangat kuat dalam mendukung pembangunan di Sumut, sehingga memberikan kontribusi yang besar bagi daerah ini, khususnya sektor UMKM. Dengan program kemitraannya bersama warga sekitar secara berkesinambungan hingga saat ini, membantu pemerintah dalam menggalakkan keberhasilan meningkatkan UMKM di Sumut," ujarnya.
Prof Aldwin Surya menambahkan, banyak UMKM yang terdampak dengan adanya wabah Covid-19 dan melalui program kemitraan Inalum aktif berkontribusi membantu pemulihan UMKM sehingga hal ini sangatlah baik dan dapat dicontoh oleh perusahaan lain.
“Dengan adanya INALUM sebagai salah satu perusahaan besar yang aktif berkontribusi dalam memajukan dan membangkitkan perekonomian Sumatera Utara, maka hal ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama,” tutupnya.