Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sumut akan menjadi tempat penyelenggaraan Kongres Nasional General Manager se Indonesia yang bertajuk Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) 2nd National Congress, tepatnya di Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, 18-20 Juni 2021. Ketua DPD IHGMA Sumut, Achmad Zulham memastikan hal itu dalam acara temu stakeholder, mitra asosiasi, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumut, Pemko Medan, ASITA, PHRI dan media Sumut, di Santika Dyandra Hotel Medan, Selasa (9/1/2021) malam.
Kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (10/2/2021) pagi dijelaskan, pelaksanaan kongres nasional kedua ini dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah IIHGMA Provinsi Sumut setelah unggul dalam penentuan lokasi kegiatan dari alternatif lokasi lainnya, yaitu Bali dan Lombok.
Diharapkan di kongres ini nanti akan dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Gubsu, Edy Rahmayadi yang juga akan dihadiri langsung oleh Ketua DPP IHGMA Arya Arimbawa beserta seluruh pengurus pusat dan daerah 24 DPD se Indonesia dan diperkirakan akan dihadiri sekitar 300 peserta kongres maupun peninjau.
"Even selama 3 hari bertemakan 'Bersama Bergerak Cepat Pulih dan Bangkitnya Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia' ini, sebagai momentum untuk menjawab tantangan Menteri Sandiaga Uno, yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Lapangan Kerja (Gaspol)," jelas Achmad Zulham didampingi Ketua DPD ASITA Sumut, Solahuddin Nasution, Ketua DPD PHRI Sumut, Denny S Wardana.
Terpisah, Mieke Ritonga mewakili Plt Kadisbudpar Sumut, mengapresiasi rencana kegiatan kongres ini di Sumut. "Kita berharap dari kongres ini industri pariwisata bidang perhotelan semakin bergairah, menumbuh kembali kepercayaan wisatawan yang akan berkunjung merasa nyaman dan aman menginap di hotel yang sudah memenuhi standar CHSE atau healthy safety and environment suistanable, yang berkualitas dan terpercaya serta juga harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19," harapnya.