Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias. Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu mengatakan, vaksinasi covid19 yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk mengurangi penularan covid19. Menurunkan angka kesakitan dan kematian. Selain itu, mencapai kekebalan di kelompok masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Dalam mengatasi dampak Covid-19, menurut Arosokhi, perlu dilakukan upaya khusus tidak hanya melalui penerapan prokes namun melalui upaya pembrian vaksinasi.
"Tetapi meskipun telah divaksinasi covid19 saya ingin mengingatkan tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan dan penerapan prilaku hidup sehat dan bersih," kata Arosokhi Waruwu dalam keterangan tertulisnya saat pencanangan vaksinasi covid19 pemerintah Kabupaten Nias, Rabu (10/2/2021).
Dikatakan, pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sebab, dampaknya terhadap sistem kesehatan adalah menurunnya kinerja di berapa prorgram kesehatan. Sementara tingkat kerentanan masyarakat semakin meningkat. Ini disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Kita yakin pemerintah dalam membuat kebijakan ini sudah dianalisa, diperhintungkan dan sudah dikordinasikan dengan seksama," ujarnya.
Dari data yang diperoleh, kegiatan perdana vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nias diikuti sekitar 11 orang yang terdiri dari pejabat Pemkab Nias, Forkompimda, tokoh masyarakat dan agama. Di antaranya, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, Kepala Inspektorat, Andika Laoli, Kepala BKD Yulianus Zai, Mahyuddin, Ridho Sonasa, Elifati, Mekarni, Kasi Pidsus Kejari Gunungsitoli Fatizaro Zai dan Nurmawati Harefa.