Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Teka-teki kemana Akhyar Nasution berkarier setelah purna bakti (pensiun) dari jabatan Wali Kota Medan mulai sedikit terungkap. Ada isu yang menyebutkan bahwa Akhyar Nasution akan menjadi komisaris di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ada pula kabar yang mengatakan Akhyar akan ditarik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi salah satu direksi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Sumut.
Mengenai kabar menjadi komisaris langsung dibantah oleh eks politikus PDIP itu. "Tidak ada saya berkeinginan jadi komisaris," ujar Akhyar usai dilantik menjadi Wali Kota Medan definitif di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Kamis (11/2/2021).
Disinggung apakah ada ditawari membantu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Akhyar tidak membantah dan juga tidak mengiyakan. "Saya sifatnya selama tenaga dan pikiran saya berguna untuk masyarakat Sumut dan Medan khususnya kepada kehidupan semua, saya akan mengikhlaskan, mewakafkan kemampuan saya, kepada siapapun," tegasnya.
Seperti diketahui Akhyar Nasution resmi dilantik menjadi Wali Kota Medan definitif sisa masa jabatan 2016-2021. Hanya saja Akhyar akan mengakhiri jabatannya pada 17 Februari 2021.