Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kritikan Fraksi PDIP DPRD Sumatra Utara (Sumut) yang menyebut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi gagal di setengah masa periode kepemimpinannya, ditanggapi anggota Fraksi Gerindra DPRD Muhammad Subandi. Menurutnya, kritik PDIP itu tidak tepat, karena tidak mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini. Selain itu, harusnya memilah kritikan itu berdasarkan target pencapaian.
"Kan ada prioritas tahunan juga selama satu periode. Jadi kalau masih setengah periode kemudian yang dikritik yang mestinya dicapai dalam satu periode ya gak cocok juga," kata Subandi saat ditemui di DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (17/2/2021)
Ditambahkan Subandi, hal lain adalah pertimbangan pandemi, dimana banyak anggaran yang dialihkan. Begitupun Subandi sepakat jika disebut PAD
Sumut tidak maksimal. Hal itu dikarenakan, fasilitas pendukung dan sumber-sumber yang ada belum digali secara maksimal.
"Memang harusnya PAD bisa lebih ditingkatkan karena Sumut ini kaya. Tapi mungkin itu tidak bisa dikejar karena selama ini pendukungnya belum baik. Jadi gubernur mungkin fokus kesana dulu. Setelah itu, barulah bisa kita bilang dia gagal atau tidak memaksimalkan PAD," ujarnya.
Sebelumnya Fraksi PDIP DPRD Sumut, menyebut Edy Rahmayadi gagal memimpin Sumut. Kinerja mantan Pangkostrad itu maish jauh dari harapan masyarakat Sumut. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya gebrakan khususnya terkait pembangunan infrastruktur jalan provinsi.
“Jalan-jalan menuju tempat wisata dan sentra ekonomi seperti ke Bukit Lawang, Tangkahan, Pematang Siantar- Raya dan Pelabuhan Tiga Ras, masih banyak yang rusak,” ungkap anggota DPRD Sumut Ustad Syahrul Efendi Siregar, Selasa (16/2/2021). Padahal kata Syahrul, dengan jalan yang bagus bisa mendongkrak PAD Sumut.
Kritik juga disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba. Seandainya gubernur punya komitmen membangun Sumut maka dia akan merealisasikan visi dan misinya dalam bentuk kegiatan pembangunan dan terlihat dalam APBD setiap tahunnya.
"Setidaknya dia harus sampaikan apa saja yang telah dia lakukan terhadap 5006k km jalan-jalan provinsi di Sumut dan apa saja sarana dan prasarana publik yang telah dibuatnya," kata Mangapul