Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat bertahan positif pada perdagangan sesi I. Namun langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan justru berdampak buruk bagi IHSG. IHSG ditutup anjlok 0,44% di level 6.200,31.
"Kalau pemotongan suku bunga acuan pada dasarnya sudah diperkirakan sebelumnya. Namun langkah BI yang justru merevisi turun target pertumbuhan ekonomi justru membuat pelaku pasar mengkhawatirkan adanya penurunan aktivitas ekonomi di 2021," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (18/2/2021).
BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,3% hingga 5,3%. Lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,8% hingga 5,8%. Sementara itu, suku bunga acuan dipangkas 25 basis poin menjadi 3,5%.
"Suku bunga acuan yang dipangkas 25 basis poin hanya berdampak kecil terhadap rupiah. Mata uang Rupiah ditutup di level 14.025, atau melemah 5 poin dari penutupan perdagangan sebelumnya. Namun rupiah tetap melamah," kata Gunawan.