Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Selama bulan Mei sampai akhir 2020 lalu, 3,8 juta UMKM sudah merambah pasar digital melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI). Di tahun ini, tepatnya selama bulan Januari 2021, 342 ribu UMKM ikut merambah lapak online, dan berhasil mencetak omzet Rp 55 miliar selama 1 bulan tersebut.
"Kita harus mampu meningkatkan on boarding 3,8 juta UMKM. Dan pada Januari 2021 sudah 342 ribu yang sudah on boarding dengan omzet penjualan mencapai lebih Rp 55 miliar," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Peluncuran Beli Kreatif Danau Toba Kemenparekraf yang disiarkan virtual, Sabtu (20/2/2021).
Dari hasil penjualan itu, produk kuliner dan kosmetik mendominasi transaksi.
"Produk dengan penjualan tertinggi adalah kuliner dan kosmetik. Dan ini saya lihat juga orang mencari kosmetik-kosmetik dan herbal-herbal yang sangat banyak di Indonesia," tutur Luhut.
Ia berharap, omzet para UMKM bisa semakin tinggi. Oleh sebab itu, ia meminta pejabat-pejabat pemerintah pusat dan daerah terus-menerus membeli produk dalam negeri.
"Kita harus tingkatkan omzet lebih banyak dengan beli secara berulang produk dalam negeri. Para pejabat harus menjadi teladan dengan membeli produk dalam negeri karya anak bangsa. Prioritas utama adalah produk dalam negeri, begitu juga prioritas kedua dan ketiga," tegasnya.
Selain itu, ia meminta agar para UMKM khususnya di sektor ekonomi dan kreatif bisa terlibat dalam program BBI dan Berwisata di Indonesia Saja.
Harapannya, produk UMKM Indonesia bisa menjadi juara di Tanah Air.
"Terus tingkatkan kapasitas, kuasai pasar digital tanpa batas, kesuksesan artisan Indonesia adalah kebanggaan Indonesia," pungkasnya.(dtf)