Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Harga TBS sawit di Sumatra Utara (Sumut) pekan ini kembali naik ke Rp 3.247,60/kg dari pekan lalu Rp 2.220,68/kg. Kenaikan ini ditopang harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang melejit ke RM 3.700/metrik ton.
Secara rinci, harga penetapan TBS sawit Provinsi Sumut periode 24 Februari hingga 2 Maret 2021 untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.743,79/kg
Umur 4 tahun Rp 1.908,39/kg
Umur 5 tahun Rp 2.018,41/kg
Umur 6 tahun Rp 2.075,38/kg
Umur 7 tahun Rp 2.095,00/kg
Umur 8 tahun Rp 2.150,04/kg
Umur 9 tahun Rp 2.191,35/kg
Umur 10-20 tahun Rp 2.247,60/kg
Umur 21 tahun Rp 2.242,79/kg
Umur 22 tahun Rp 2.212,50/kg
Umur 23 tahun Rp 2.190,00/kg
Umur 24 tahun Rp 2.115,56/kg
Umur 25 tahun Rp 2.048,92/kg
Untuk harga rata-rata CPO lokal dan ekspor naik menjadi Rp 9.835,61/kg dari pekan lalu Rp 9.614,18/kg dan rata-rata harga kernel Rp 7.093,86/kg. Sementara faktor K adalah 88%.
Sementara itu, harga di tingkat petani pakan ini tertingginya Rp 2.105/kg dari sebelumnya Rp 2.085/kg. Untuk rata-ratanya berkisar Rp 2.000-an/kg. Secara rinci, harga TBS pekan ini di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 2.040/kg
2. Deli Serdang Rp 2.050/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.079/kg
4. Simalungun Rp 2.045/kg
5. Batubara Rp 2.030/kg
6. Asahan Rp 2.040/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.070/kg
8. Labuhanbatu Rp 2.050/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.080/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.090/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.105/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 2.065/kg
13. Mandailing Natal Rp 2.055/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 2.020/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, harga TBS sawit di petani pekan ini sudah ada yang tembus Rp 2.105/kg. "Ini membuat petani berharap bisa mendapatkan harga dikisaran Rp 2.200/kg," katanya, Kamis (25/2/2021).
Gus mengatakan, menaikan harga CPO memang berkontribusi besar dalam mengerek harga di petani. Meski pekan-pekan sebelumnya harga TBS sempat turun, petani tetap optimis tahun ini harganya bisa terus bertahan di atas Rp 2.000/kg.