Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Instruksi tegas untuk loyal kepada gubernur, disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kepada 11 kepala daerah periode 2021-2024 yang dilantiknya, Jumat (26/02/2021).
Menurut Edy Rahmayadi, loyal kepada dirinya selaku gubernur, adalah karena ia merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah. Ia tidak ingin kalau sampai menggunakan wewenang yang ada padanya, hanya karena bupati dan wali kota tidak loyal.
"Untuk itu anda harus loyal. Tidak ada alasan anda tak loyal," kata Gubernur Edy dalam arahannya saat melantik 5 kepala daerah sesi kedua, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan.
"Saya selaku gubernur, Musa Rajekshah ini sebagai wakil gubernur. Keputusan-keputusan gubernur dan wakil gubernur, selama itu menjadi visi dan misi, tidak ada alasan untuk anda tidak menggunakan referensi (visi misi) itu menjadikan visi dan misi anda," tegasnya lagi.
Mengapa para kepala daerah harus menggunakan referensi visi misi gubernur dan wakil gubernur dalam menjalankan pemerintahan?, adalah karena menurut Edy, ia dan wakilnya juga menggunakan referensi visi dan misi Presiden RI, Joko Widodo.
"Loyalitas, itu loyalitas. Anda tidak ada alasan untuk tidak loyal, karena Sumatera Utara ini adalah milik kita. Nahkoda Sumatera Utara ini saat ini adalah Edy Rahmayadi," tegas Gubernur Edy lagi, seraya mengharapkan para kepala daerah mencintai dan menyayangi Sumut (esprit de corps).
Selain itu, para kepala daerah yang dilantik, harus menjadi pembina politik yang baik di daerahnya. Sebab harus disadari, mereka mengemban tugas dan amanah sebagai bupati dan wakil, maupun wali kota dan wakil, ada karena diusung partai politik.
Menguatkan pemahaman kepala daerah sebagai pembina politik itu, Gubernur Edy bahkan sampai "menguliahi" mereka dengan menjelaskan 8 bentuk demokrasi yang diterapkan di sejumlah negara.
Oleh karena itu, ia berharap bupati dan wakil maupun wali kota dan wakil yang baru menjabat, demokrasi yang sudah menghantarkan masing-masing sebagai pemimpin, agar diterapkan di semua sektor.
"Yang pastinya demokrasi ini berusaha membuat rakyatnya sejahtera. Tidak ada demokrasi yang bercita-cita rakyatnya sengsara. Untuk itu paham benar saudara-saudara saya, anda mengelola pemerintahan ini," kata Edy.
Diminta juga agar kepala daerah yang dilantik harus kreatif dan inovatif serta bersinergi dengan DPRD Sumut mewujudkan pembangunan yang mensejahterakan masyarakat.
Edy Rahmayadi kembali mengingatkan bahwa duduk sebagai kepala daerah, menggunakan perahu partai. Namun setelah itu, bukan berarti kepala daerah bertugas mutlak kepada partai.
"Tugas Anda adalah, tugas saya adalah, mensejahterakan rakyat. Di dalamnya adalah partai itu. Sehingga partai apapun, siapapun yang kemarin tidak mengusung anda, itu bukan lawan. Setelah anda sampai anda di daratan, peluklah semua, lakukanlah, bangunlah, kelolalah ring pemerintahan itu. Saya minta lakukan itu saudara-saudara saya. Tidak ada alasan anda tidak berbuat itu," ujar Edy.
Adapun 11 kepala daerah yang dilantik Gibernur Edy adalah:
A. Sesi I
1. Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman
2. Wakil Wali Kota Binjai Juliadi-Amir Hamzah
3. Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial
Wakil Wali Kota Tanjung Balai Waris
4. Bupati Asahan Surya
Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin
5. Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor
Wakil Bupati Humbang HasundutanOloan P Nababan
6. Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya
Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan
B. Sesi II
1. Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan
Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumbantobing
2. Bupati Pakpak Bharat
Franc Bernhard Tumanggor
Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin
3. Bupati Labuhanbatu Utara
Hendri Yanto Sitorus
Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung
4. Bupati Tapanuli Selatan
Dolly Putra Parlindungan Pasaribu
Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran
5. Bupati Toba Poltak Sitorus
Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak