Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Ole Gunnar Solskjaer heran dengan wasit yang tak memberi timnya penalti saat bersua Chelsea. Callum Hudson-Odoi dianggap melakukan handball di kotak terlarang.
Manchester United gagal meraih poin penuh saat bentrok dengan Chelsea pada pekan ke-26 Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (28/2/2021) malam WIB. Bruno Fernandes dkk ditahan imbang tanpa gol.
Tim tamu sempat berpeluang mencetak gol dari titik putih di menit ke-14. Hudson-Odoi diduga menyentuh bola di kotak penalti saat berduel dengan Mason Greenwood.
Wasit Stuart Attwell meninjau kejadian tersebut lewat tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR) di pinggir lapangan. Hasilnya, Hudson-Odoi dinyatakan tidak melakukan handball.
Keputusan Attwell tersebut mendapat kritikan keras dari manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Menurutnya, wasit salah mengambil keputusan dengan tidak memberikan Setan Merah hadiah penalti.
Solskjaer menuding wasit terpengaruh atas ucapan rival-rival MU yang menyebut timnya terlalu banyak mendapat hadiah penalti di musim ini. Keluhan tersebut sebelumnya dilontarkan Juergen Klopp dari Liverpool, serta eks manajer Chelsea, Frank Lampard.
"Itu jelas penalti. Saya agak khawatir kami tidak mendapat penalti tersebut setelah keributan yang dibuat mengenai kami yang mendapat banyak penalti," kata Solskjaer seusai duel Chelsea vs MU, dilansir dari BBC.
"Ada satu titik ketika manajer-manajer mempengaruhi para wasit. Saya percaya wasit tidak terpengaruh dengan itu. Namun, saya sangat terkejut dengan keputusan tersebut," Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan.
MU sudah delapan kali mendapat hadiah penalti di Premier League sejak awal musim 2020/2021. Jumlah tersebut sama dengan yang diraih Chelsea dan Brighton & Hove Albion, serta hanya kalah dari Leicester City (10 penalti).
Apabila dihitung dari awal musim 2019/2020 sampai sekarang, Manchester United masih berstatus raja penalti Premier League dengan 22 penalti. Squawka mencatat, Setan Merah unggul dari Manchester City (18 penalti) dan Leicester City (17 penalti).(dts)