Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengawali perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.367,44. Meski demikian, ruang gerak IHSG untuk menembus level 6.400 sangat terbatas.
"IHSG justru berpeluang bergerak mendatar dengan kemungkinan untuk turun pada perdagangan hari ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (2/3/2021).
Sentimen yang mendorong penguatan IHSG adalah penurunan Yield obligasi Amerika Serikat (AS) di perdagangan sebelumnya. Hal ini membuat bursa global kembali masuk zona hijau. Penurunan Yield Treasury tenor 10 tahun menjadi katalis positif bagi penguatan bursa di dunia termasuk IHSG.
Hanya saja, kata Gunawan, pengaruh penurunan yield tersebut dampaknya kian mengecil ke pasar saham pada hari ini. Sejumlah bursa di Asia yang telah dibuka terlebih dahulu terpantau menguat tipis dan ada yang justru berada di zona merah. Data ekonomi yang dirilis mulai menjadi rujukan transaksi pada pasar keuangan.
Sementara itu, kekhawatiran kenaikan Yield obligasi di AS yang mulai memudar seharusnya menjadi kabar baik bagi rupiah. Namun rupiah sejauh ini masih terpantau melemah di level 14.270/dolar AS.