Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,3% di 2021. Ada beberapa faktor yang membuat bank sentral optimis bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh positif setelah terkontraksi di 2020.
"Kami melihat pada tahun 2021 pertumbuhan PDB 4,3% hingga 5,3% setelah kontraksi minus 2,8%," kata dia dalam webinar MNC Group Investor Forum 2021, Rabu (3/3/2021).
Pemulihan ekonomi di 2021, lanjut Perry datang dari kinerja ekonomi yang sejauh ini trennya positif dan yang kabar baiknya itu didukung oleh membaiknya dan pemulihan ekonomi global. Ekspor juga tidak lagi bergantung pada komoditas primer tetapi juga manufaktur.
"Ekspor kita sekarang tidak hanya tentang komoditas primer tetapi juga manufaktur," sebutnya.
Faktor lain yang diyakini dapat menumbuhkan ekonomi di kisaran 5% yaitu adanya stimulus yang tidak hanya untuk konsumsi swasta, serta digenjotnya pembangunan infrastruktur di 2021.
"Didukung sekali lagi dengan membaiknya pemulihan ekonomi, kinerja ekspor yang lebih baik serta dukungan portofolio yang berkelanjutan, dan sekaligus arus investasi. Kami juga mendorong pembiayaan bank untuk mendukung pemulihan ekonomi, termasuk ke sektor bisnis. Kami melihat pinjaman bank tumbuh sekitar 5 sampai 7%," papar Perry.
Secara keseluruhan, stabilitas sistem keuangan juga tetap terjaga dengan rasio kecukupan modal yang sangat tinggi, serta kredit bermasalah yang terus dijaga.
Pemerintah juga mulai mendorong program vaksinasi virus Corona (COVID-19). Hal itu akan turut mengerek pertimbangan ekonomi Indonesia di tahun ini.
"4,3-5,3% pertumbuhan ekonomi Insyaallah, ini tentang optimisme pemulihan ekonomi Indonesia," tambahnya.(dtf)