Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. PT Toba Pulp Lestari(TPL) Tbk di Parmaksian, Kabupaten Toba kembali memberikan kontribusinya untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui dukungan untuk seleksi guru-guru sebagai guru fasilitator tingkat SD dan SMP di daerah itu.
"Programnya dinamai dengan 'Program Pintar' yang dilaksanakan atas kerja sama Dinas Pendidikan Toba dan PT TPL. Dalam program ini ada berbagai terobosan dan inovasi akan didapat guru fasilitator untuk diajarkan kepada anak didik sehingga lebih berkembang dan maju," ujar Manajer CD TPL, Ramaida Siringoringo. Kamis (4/3/2021), di SMPN 2 Balige, sebagaimana pers rilisnya yang diterima medanbisnisdaily.
Manager Community Development (CD) PT TPL, Ramida Siringoringo didampingi Hema Butarbutar dan Thasya Sirait selaku staff CD TPL mengatakan bahwa 'Program Pintar' adalah salah satu program yang dikembangkan oleh PT TPL.
"Atas kerjasama dengan Dinas Pendidikan di berbagai daerah sudah banyak siswa yang berhasil dan tentu program ini lebih dikembangkan," sebutnya.
Kata Ramida Siringoringo melalui 'Program Pintar' proses belajar mengajar yang selama ini siswa hanya sebagai objek karena guru adalah sebagai tenaga pengajar atau subjek.
"Melalui 'Program Pintar' ini siswa harus bisa menjadi subjek pendidikan dan metodenya guru tidak hanya sebagai tenaga pengajar namun juga adalah sebagai fasilitator supaya siswa lebih proaktif tidak hanya sekedar mendengar," terangnya menyebut melalui program itu siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
Ditambahkan Ramida setelah seleksi guru fasilitator sudah selesai dan berhasil, kedepannya, mereka menjadi Trainer Senior di masing-masing sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Toba, melalui Kabid PGTP, Candra Tambunan mengakui bahwa saat ini PT. TPL sedang menggandeng Dinas Pendidikan untuk mencari guru berbakat yang akan dijadikan tenaga Fasilitator Daerah (FASDA) pada Program Pintar.
“Saat ini kita sudah siapkan sebanyak 48 orang calon FASDA untuk tingkat SD dan SMP yang berasal dari Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas yang akan diseleksi menjadi 24 orang. Mereka nantinya juga akan dijadikan sebagai Trainer bagi guru guru biasa yang lainnya,” katanya juga mengakui program tersebut cukup bermanfaat dan berdaya saing.