Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hingga saat ini Kota Medan di antara 32 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara masih menjadi penyumbang terbesar terhadap kasus covid-19 di Provinsi Sumatera Utara. Ada sekitar 24.000 lebih sejauh ini kasus positif covid di Sumut. Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, Arsyad Lubis, mengatakan pihaknya akan mengoordinasikan penanganan covid tersebut dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"Jadi kita berencana akan berkoordinasi dengan Pemko Medan, untuk bisa melakukan pertemuan bersama antara satgas provinsi dengan Satgas Kota Medan, dengan Pak Wali Kota yang baru. Apalagi beliau sangat komitmen dengan penanganan covid-19 di Kota Medan," kata Arsyad, Kamis (04/03/2021).
Signifikannya jumlah kasus covid-19 di Kota Medan itu harus dikendalikan secara holistik, mengingat posisi Kota Medan yang sangat mempengaruhi penyebaran covid terhadap kabupaten/kota lainnya di Sumut.
"Artinya apabila Medan bisa kita kendalikan, berarti sebenarnya sudah hampir 60% mengendalikan kasus covid-19 di Sumatera Utara," ujar Arsyad.
Karena itu, pertemuan Satgas Covid-19 Sumut dengan Wali Kota Medan dan tentunya bersama Satgas Covid-19 Kota Medan, kata Arsyad, diharapkan membuat pengendalian covid di Medan bisa terlaksana efektif.
Di samping itu, ia pun berharap proses vaksinasi covid-19 yan berlangsung saat ini bisa berjalan sesuai rencana, yakni minimal 70% warga Sumut mengikutinya. Tujuannya agar kekebalan komunal tubuh masyarakat Sumut bisa meningkat. Namun meskipun mendapatkan vaksin, bukan berarti protokol kesehatan tidak dijalankan.
Tetapi masyarakat wajib menerapkan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas. Pemerintah juga terus menggalakkan 3T (testing, tracing dan treatment).