Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Dairi. Irfan Kaloko (20) warga Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi yang hanyut di Sungai Lae Simuhur di Dusun Simartugan Julu 1, ditemukan tewas. Korban ditemukan dari dalam sungai oleh tim Basarnas dari Medan dibantu personel Babinsa, Babinkamtibmas dan warga setempat.
Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH melalui Kasubbag Humas Iptu Donny Saleh menjelaskan, kejadian orang hanyut di sungai Lae Simuhur diketahui setelah personel Bhabinkamtibmas Kapos Tigabaru Polsek Sumbul, Aiptu J Sihotang dan Aiptu BS Manik mendapat laporan dari warga. Selanjutnya menuju TKP dan menemukan celana dan baju korban di atas batu pinggiran sungai. Dari keterangan warga bahwa benar telah hanyut seorang Laki-laki bernama irfan Kaloko.
Disebutkan Donny, korban Irfan Kaloko di kabarkan hanyut pada, Kamis (4/3/2021) sore. Dimana saat itu dia membawa keponakannya, Yuniarta br Siboro (9) dan Aura br Siboro (4) yang datang dari Medan mandi sungai Lae Simuhur.
"Sewaktu sedang mandi, korban bersama keponakannya Yuniarta br Siboro hanyut. Namun, keponakannya berhasil diselamatkan oleh Ridwan Naibaho pemilik bengkel tidak jauh dari sungai," kata Donny.
Kejadian itu pun diberitahukan kepada warga lainnya dan selanjutnya warga bersama pemerintah kecamatan dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan pencarian. "Walau sudah dilakukan pencarian hingga petang, korban Irfan Kaloko tak ditemukan," sebut Donny.
Selanjutnya Pemerintah Kecamatan Pegagan Hilir meminta bantuan BPBD Dairi dan Basarnas dari Medan. Setibanya tim BPBD dan Basarnas dari Medan, Jumat (5/3/2021) pagi selanjutnya melakukan pencarian sekitar sungai korban dinyatakan hanyut dan tenggelam. Dengan menggunakan peralatan berupa jangkar tim BPBD dan Basarnas melempar jangkar kedalam sungai. Pada jam 10.00 WIB jasad korban akhirnya ditemukan setelah tersangkut di jangkar.
Usai dievakuasi dari dalam sungai jasad korban selanjutnya di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum dan kemudian dibawa ke rumah duka orang tuanya. "Korban rencananya akan dikebumikan usai sholat Jumat," terang Donny.