Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisbisdaily.com-Medan. Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwan Lubis menyatakan salut terhadap perjuangan Asmawati (47), warga Desa Air Hitam, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara. Meski hampir 11 tahun ditinggal wafat suaminya, wanita setengah baya itu terlihat tegar dalam membiayai kebutuhan rumah tangga dengan penghasilan rata-rata Rp 195 ribu dari upah menenun dan membuat sapu lidi.
Asmawati tinggal bersama ibu kandungnya, Khodijah (80) dan dua orang putranya yang sudah beranjak remaja. Rumah berukuran sekitar 5x7 beratap rumbia yang sudah lapok dan berdinding tepas yang ditutupi kertas koran dari dalam rumah tanpa ada penerangan listrik, hanya ada sejumlah fentalasi, sehingga membuat rumah peninggalan suaminya itu terasa sejuk.
Ketika dikunjungi Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwan Lubis bersama Kadat Binmas, AKP M Syafii AS di gubuknya, Jumat (5/3/2021), wanita 'single parent' itu terlihat sedang merawat ibunnya yang sudah lanjut usia dan kedua mata Khodijah sudak tidak dapat melihat, akibat menderita katarak. Sedangkan dua anaknya, hanya seorang yang masih bersekolah.
Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwan Lubis, mengatakan, dirinya sangat salut dengan kerja keras Asmawati. "Selama ini saya mendengar warga mengeluh tentang ke adaannya, namun kali ini saya mendengar sosok ibu tangguh, janda berusia 47 tahun menghidupi seorang ibu dan dua anak laki lakinya, mampu membiayaan hidup keluarga dengan penghasilan yang relatif minim," ujar Kapolres Pejuan Kaum Duafa ini.
Saat ditanya kedatangannya ke rumah tersebut, Ikhwan mengatakan akan membangunkan tempat menenun bagi Asmawati dan membukaan usaha jualan kecil-kecilan agar bisa membantu biaya hidup yang lebih baik lagi untuk keluaga tersebut.
Asmawati dan ibunya, Khodijah yang mendengar janji tersebut, merasa bahagia, apalagi kedatangan orang nomor satu di Polres Batubara tersebut membaka berkah baginya yang tidak diduga-duga sama sekali. "Kami akan lakukan amanah Bapak untuk hidup yang lebih baik dan kami akan berusaha sekuat tenaga agar bisa menjadi lebih baik lagi," ungkap Asmawati tersenyum gembira.
Pada kunjungan tersebut, Pendiri dan Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) ini memberikan sembako dan sejumlah uang sebagai tali asih buat keluarga yang tak pernah mengeluh tersebut, sedangkan tempat menenun dan tempat berjualan akan menyusul dibangunkan.