Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain, menegaskan bahwa pihaknya akan melawan hasil Kongres luar biasa (KLB) di Hotel The Hill Sibolangit yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.
Kembali ditegaskan Herri, KLB Sibolangit adalah abal-abal. Sebab, berjalan tidak sesuai mekanisme yang berlaku.
"KLB abal abal, karena tidak sesuai AD/ART partai, tidak dihadiri pemilik suara yang sah. Masak ketua terpilih orang luar pula. Kan abal abal?," kata Herri, Sabtu (6/3/2021).
Bersama seluruh kader Demokrat se Sumut, Herri mengungkapkan bahwa pihaknya akan melawan hasil KLB.
"Kami bersama Pak AHY dan DPP selalu konsolidasi dan berkomunikasi dan akan melawan KLB abal abal itu, karena kebenaran harus dipertahankan," tuturnya didampingi Sekretaris DPD Meilizar Latief.
Herri juga menegaskan untuk Provinsi Sumut tetap berada dibawah kepemimpinan AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat yang sah.
"Semalam para Ketua DPC bersama kami DPD sudah menyatakan ikrar kesetiaan kepada ketum AHY sebelum berangkat ke Sibolangit untuk membubarkan KLB abal abal itu", katanya.
Terkait hasil KLB, dia menyebut, Moeldoko akhirnya membuktikan apa yang diomongin bahwa dia tidak ikut campur menjadi luntur semua, karena terbukti sudah punya niat mau jadi ketum Demokrat dan terlibat di dalam pergerakan pengambil alihan kepemimpinan Partai Demokrat.
"Beberapa waktu lalu, beliau sempat mengatakan tidak ikut campur dalam rencana kudeta terhadap AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat. Namun akhirnya terbukti," pungkasnya.