Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kewibawaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, turut tercermin dari penegakan peraturan daerah dan ketentuan pemerintah lainnya selagi masih dinyatakan berlaku.Salah satu ujung tombak tegaknya peraturan daerah adalah ketegasan dan kecakapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sumut. Kerap bahwa peraturan tak bisa ditegakkan karena ulah para preman.
"Jangan takut menghadapi preman," tegas Gubernur Edy Rahmayadi, saat memimpin apel bersama ratusan personil Satpol PP Pemprov Sumut, di halaman belakang Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (10/03/2021).
Tidak hanya kepada preman, mantan Pangkostrad itu juga menginstruksikan personil Satpol PP tidak takut kepada oknum yang mengatasnamakan Organisasi Kepemudaan (OKP) tertentu.
Karenanya untuk mendukung tugas berat Satpol PP, personil diminta Gubernur Edy tetap menjaga penampilan agar tetap prima. "Jangan hanya perutmu saja yang kau besarin," ujar Edy Rahmayadi yang pada apel itu didampingi Kepala Satpol PP Sumut, Tuahta Rama Jaya Saragih.
Gubernur Edy ingin Satpol PP Sumut semakin kuat dan tangguh dalam menegakkan aturan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Ia juga berharap Satpol PP Sumut memiliki tim analisis dan deteksi dini terhadap berbagai kemungkinan.
Ia juga menyebutkan belum puas dengan kinerja Satpol PP Sumut. Menurutnya masih banyak program kerja yang belum optimal dilaksanakan. Ia meminta personil Satpol PP rajin mengikuti latihan dan mengikuti serta jalankan perintah pimpinan dengan penuh tanggung jawab.
"Kalian ini memegang undang-undang, mengawal peraturan (Perda). Jadi kalau ada yang mengganggu saya dalam rangka menjalankan tugas, Satpol PP yang harus turun. Kalian harus berani, karena ada payung hukumnya, tetapi bukan dipakai untuk ‘mentang-mentang’ (seenaknya)," sebut Edy.
Ia juga mengungkapkan keinginannya agar jumlah personel Satpol PP di Pemprov Sumut mencapai 750 orang atau 1 Batalyon, dengan bentukan setidaknya 5 kompi dan punya pasukan pleton yang memadai.