Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPP sekaligus Ketua DPD PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat menegaskan agar kader PDIP memaknai Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari ini, Kamis (11/3/2021) sebagai perjuangan menegakkan kebenaran dan setia menjalankan amanah. Apalagi saat ini PDIP sedang berada dalam pusat kekuasaan. Salah satu bentuk konkret menjalankan amanah itu adalah tidak korupsi.
"Esensi Isra Miraj itu adalah ketundukkan umat Islam sebagai makhluk kepada Sang Khaliq dalam bentuk mendirikan shalat lima waktu. Implementasi pelaksanaan shalat adalah tercegahnya seseorang dari perbuatan keji dan munkar. Oleh karena itu, umat Islam yang shalatnya benar, dipastikan memiliki perilaku yang baik, jujur dan amanah," kata Djarot dalam keterangan tertulisnya Kamis (11/3/2021)
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, shalat adalah ibadah spritual tertinggi dalam ajaran Islam. Shalat juga memiliki dimensi kemanusiaan dalam membangun akhlak manusia. Hal itu sesuai dengan firman Allah “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar ” (QS. Al 'Ankabut: 45)
"Saat ia diberikan jabatan, orang yang ibadahnya baik, maka ia akan amanah, tidak korupsi, adil dan mengutamakan kepentingan orang banyak dari kepentingan dirinya sendiri. Kita harus belajar dengan sosok agung Rasulullah Muhammad SAW yang tetap kokoh dalam mengemban tugasnya merubah dan membangun peradaban yang memanusiakan manusia. Meski surga telah dijanjikan kepadanya, Rasulullah memilih bergumul dengan rintangan yang mengorbankan segalanya untuk membawa umat manusia dari perilaku jahiliyah ke akhlak tertinggi, maka tidak heran bila namanya agung hingga saat ini," tegas Djarot
Khusus kepada kader-kader PDIP Djarot berpesan bahwa pencapaian partai yang saat ini berada dalam pusat kekuasaan, dimana telah melewati berbagai cobaan, fitnah dan lain sebagainya untuk tetap amanah. Oknum-oknum kader partai yang tidak amanah harus dijadikan contoh bahwa itu perilaku yang merugikan partai, diri maupun keluarganya sendiri
“Itu sebabnya DPP PDIP menegaskan agar kadernya tidak korup dalam menjalankan tugas ideologi dari partai. Sekali lagi mari belajar dari Isra Mikraj agar tetap kokoh di garis perjuangan tidak goyah oleh badai dan tidak tumbang melihat uang,” tegasnya.