Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Sumatra Utara (Kadinsu), Khairul Mahalli mengatakan, kendati Covid-19 sudah berlangsung setahun dan vaksinnya sudah ditemukan, namun masih banyak negara tujuan ekspor Sumut yang masih focus menangani penanggulangan Covid-19 dan belum divaksin sehingga berdampak buruk terhadap aktivitas ekspor Sumut.
Hal itu disampaikannya kepada medanbisnisdaily.com, Senin (15/3/2021) menanggapi masih anjloknya ekspor CPO Sumut yang dikapalkan melalui terminal curah cair Pelabuhan Belawan di awal tahun 2021 ini.
Sebelumnya Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufthi Rakhman kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, sepanjang Januari-Februari 2021 aktivitas ekspor CPO Sumut melalui Pelabuhan Belawan tercatat 360.458 ton. Jumlah ini anjlok hingga 23.94 % dibandingkan periode serupa 2020 yang berjumlah 473.964 ton.
Menurut Khairul, selain akibat masih merebaknya pandemi virus Corona, anjloknya aktivitas ekspor CPO Sumut melalui terminal curah cair Pelabuhan Belawan juga terkait dengan terbatasnya jumlah kontainer karena kontainer eks impor turun sebagai dampak turunnya aktivitas perdagangan internasional di Pelabuhan Belawan. “Saat ini aktivitas ekspor CPO menggunakan kontainer melalui Pelabuhan Belawan sudah mulai ramai sehingga kebutuhan kontainer tinggi”katanya.
Kendati aktivitas ekspor CPO di awal tahun 2021 masih anjlok namun Ketua Umum Kadinsu Khairul Mahalli tetap optimis bahwa hingga akhir 2021 ekspor CPO Sumut melalui terminal curah cair Pelabuhan Belawan akan naik.
Alasannya, ke depan kondisi ekspor CPO Sumut akan membaik karena komoditas handal Sumut itu dibutuhkan pasar. “Saya tetap optimis ekspor CPO Sumut ke depan bakal naik”katanya.