Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemain Inter Milan, Christian Eriksen, menilai teman dekatnya, Simon Kjaer, ada di tim yang salah. Kjaer berseragam AC Milan.
Eriksen pindah ke Inter pada Januari 2020. Dalam proses adaptasinya di negeri Pisa, dia melakukannya bersama Kjaer.
Kjaer digaet Milan beberapa pekan sebelum Inter mendatangkan Eriksen. Keberadaan bek 31 tahun itu membantu Eriksen menyesuakan diri.
Kjaer dan Eriksen merupakan rekan di Timnas Denmark. Kjaer sudah mengoleksi 102 caps sejak 2009 dengan sumbangan 2 gol. Sementara itu, Eriksen mengumpulkan 103 caps sejak 2010 dengan sumbangan 36 gol.
"Kjaer banyak membantu saya saat saya tiba di Italia, tapi jelas dia bermain untuk tim yang salah. Bagaimanapun, dia ada di kota tang tepat," kata Eriksen di Football Italia.
"Saya sudah bermain dengannya dalam waktu yang lama dan saya tahu dia dengan sangat baik di dalam dan luar lapanan. Dia membantu saya untuk menyesuaikan diri," kata pemain Denmark itu menambahkan.
Eriksen mengaku bahwa dirinya belum banyak belajar bahasa Italia. Tapi, dia mennyadari pentingnya menguasai bahasa Italia dalam kesehariannya.
"Saya mengerti banyak hal dalam bahasa Italia dan memahami bahasa membantu saya untuk mengerti apa yang dimau pelatih," kata Eriksen.
"Sejujurnya, saya belum banyak belajar banyak mengenai bahasa Italia. Pada musim 2020-21, tertunda karena COVID dan saya mempunyai anak di rumah. Saya harus bisa mengelola banyak komitmen," kata dia menambahkan. dtc