Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. DPP Aceh Sepakat di bawah kepemimpinan Husni Mustafa tidak mengakui hasil musyawarah bersama (Mubes) XI di Hotel Grand Kanaya yang menghasilkan Mukhtar sebagai ketua umum. Menurutnya, tidak ada lagi dualisme di Aceh Sepakat. Sebab, putusan Mahkamah Agung mengakui bila pimpinan sah Aceh Sepakat adalah Husni Musfata dan HT Bahrumsyah.
"Kita di Indonesia kan hidup berdasarkan hukum. Kalau pihak lain tidak mau mengindahkan putusan Mahkamah Agung, tentu saya tidak tahu sebenarnya mereka warga negara di mana," ujarnya usai kegiatan rapat konsolidasi di Hotel Le Polonia, Medan, Minggu (21/3/2021).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Dewan Meusapat (DM) Sayed Khairuzzaman.
Dikatakan Husni, Aceh Sepakat merupakan lembaga sosial yang merangkul semua masyarakat Aceh dan sudah ada putusan MA sebagai kekuatan hukum tertinggi.
"Tidak ada persoalan lain soal dualisme. Sekarang kita fokus bagaimana membenahi Aceh Sepakat ini sehingga bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada semua masyarakat Aceh di Sumatera Utara," sebutnya.
Husni menambahkan, rapat konsolidasi ini merupakan pertama kali digelar untuk mengumpulkan pengurus DM dan DPP Aceh Sepakat periode 2018-2023. "Di sini kita menyatukan visi dan misi semua pengurus DM dan DPP," tutur dia.
BACA JUGA: Mukhtar Terpilih Ketum DPP Aceh Sepakat Hasil Mubes XI
Salah satu hasil rapat konsolidasi tersebut adalah menyelesaikan masalah aset-aset Aceh Sepakat. "Sesuai dengan hasil Mubes Aceh Sepakat pada 26 Desember 2020, kita akan menyelesaikan masalah aset-aset Aceh Sepakat. Kita menegaskan bahwa aset Aceh Sepakat bukan milik pribadi," tegasnya.
Tak lupa, Husni meminta kepada masyarakat Aceh yang ada di Sumut agar tidak menerima informasi yang salah. Khususnya menyangkut masalah aset, Aceh Sepakat, dan lainnya.
Husni Mustafa mengajak semua masyarakat Aceh yang ada di Sumatera Utara untuk bersatu padu.
Setelah rapat konsolidasi ini, DPP Aceh Sepakat berencana akan menggelar rapat kerja untuk menyatukan persepsi mulai dari kepengurusan pusat hingga cabang. "Dalam waktu dekat kita menggelar raket menyatukan persepsi mulai dari kepengurusan pusat hingga DPC," pungkasnya.