Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailay.com-Medan. Polres Binjai menyebut belum menerima laporan soal mobil Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Utara, diserang hingga kacanya pecah dilempar batu saat hendak menyita anak orangutan dari warga. Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting menjawab medanbisnisdaily.com.
"Pihak BKSDA Sumut belum ada membuat pengaduan ke Polres Binjai," ujar Siswanto Ginting dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Senin (22/3/2021).
Siswanto Ginting menerangkan, terkiat kejadian dimaksud, pihaknya belum mengetahui secara pasti yang melakukan pelemparan batu hingga mengakibatkan mobil BKSDA Sumut nyaris pecah.
BACA JUGA: Penyitaan Anak Orangutan di Binjai Dihalangi OKP, Petugas BKSDA Menyelamatkan Diri ke Mako Brimob
"Kejadian itu memang ada. Mereka (Tim BKSDA Sumut) saat diserang dan dilempari batu langsung menyelamatkan diri ke Brimob Binjai. Mengenai siapa melakukan pelemparan belum diketahui karena laporannya belum ada," terangnya.
Humas BKSDA Sumut, Andoko Hidayat, ketika dikonfirmasi soal seputar hal dimaksud mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan informasi di lapangan untuk memastikan kronologi kejadian.
"Sedang pengumpulan informasi. Tunggu dulu, ya," ujar Andoko Hidayat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya.