Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kuala Lumpur. Petugas kepolisian Malaysia akan meningkatkan keamanan di lokasi-lokasi sensitif menyusul diputusnya hubungan diplomatik antara Korea Utara dan Malaysia. Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador mengatakan pihaknya akan berhati-hati jika melibatkan Korea Utara.
"Apa yang terjadi di sini bukan terjadi karena kita adalah musuh mereka, tetapi karena mereka memilih untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan kita," kata Tan Sri Abdul Hamid Bador kepada para wartawan, seperti dilansir The Star, Selasa (23/3/2021)
"Saya sudah perintahkan semua direktur departemen dan kepala polisi di berbagai daerah agar bersiap memantau situasi," imbuhnya.
Dia juga mengatakan polisi akan terus memantau situasi sampai mereka yakin bahwa masalah telah selesai.
Awal bulan ini, pengadilan Kuala Lumpur memutuskan ekstradisi warga Korut bernama Mun Chol-myong ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan pencucian uang.
Menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia, Mun ditahan oleh otoritas Malaysia pada 14 Mei 2019 sesuai dengan surat perintah penangkapan sementara yang dikeluarkan berdasarkan Pasal 13 (1) (b) dari Undang-Undang Ekstradisi 1992 menyusul tuduhan persekongkolan pencucian uang, serta melanggar sanksi PBB. Tindakan tersebut juga merupakan pelanggaran menurut hukum Malaysia.
Merespons kabar ekstradisi itu, pada Jumat (19/3) Korea Utara memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia, dan sebagai tanggapan, pemerintah Malaysia memerintahkan semua staf diplomatik dan keluarga mereka untuk mengosongkan kedutaan Korut di Kuala Lumpur.
Dilaporkan bahwa staf Kedutaan Besar Korea Utara telah mengosongkan tempat tersebut pada Minggu (21/3).
Penasihat Korea Utara, Kim Yu-song, mengatakan pemerintah Malaysia akan menanggung konsekuensi dari apa yang terjadi.
Kim menambahkan bahwa ekstradisi Mun "merampas kedaulatan negara" dan bahwa pihak berwenang Malaysia "secara membabi buta mendapatkan bantuan" dari Amerika Serikat.
Lebih lanjut, dia mengatakan penyerahan warganya ke AS telah menghancurkan dasar hubungan bilateral antara Malaysia dan Korea Utara.(dtc)