Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Sumatera Utara, Jonius Taripar Hutabarat, atau yang akrab disapa JTP, membawa rombongan Rektorat Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) beraudiensi kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
JTP Hutabarat dan Rektor IAKN Tarutung, Lince Sihombing, dan sejumlah pimpinan IAKN serta sejumlah pengurus GAMKI Kabupaten/Kota, diterima Gubernur Edy di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (25/03/2021).
"Kedatangan kami gubernur, yang pertama IAKN sekarang lagi bertransformasi menjadi UKN (Universitas Kristen Negeri). Jadi mereka sifatnya audiensi mohon bimbingan dan arahan," kata JTP memulai pembicaraan.
Senada dengan JTP, Rektor IAKN Tarutung, ngin menyampaikan bahwa IAKN Tarutung itu, proses akhir bertransformasi menjadi UKN, Universitas Kristen Negeri Tarutung pertama se-Indonesia. Pertama sekali bapak," ujar Lince.
Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Taripar Aripin Samosir, menambahkan sejak 2019, IAKN Tarutung mengajukan peningkatan status kepada Menteri Agama RI.
Sampai saat ini pengajuan terus berproses di Kementerian Agama dan Kementerian PAN & RB, dimana seluruh syarat yang dibutuhkan, sebut Taripar Samosir, sudah dipenuhi.
Karenanya kedatangan IAKN Tarutung beraudiensi kepada gubernur, tambah Taripar Samosir, untuk bersinergi dengan Pemprov Sumut yang dalam salah satu visinya adalah mewujudkan pendidikan Sumut yang bermartabat.
BACA JUGA: Mendikbud Surati Sekretaris Kabinet Dukung Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya
Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengaku senang mendengar perubahan IAKN menjadi UKN. Sebab manusia membutuhkan ilmu, dan ilmu perlu wadah, dan manusia harus berbudi pekerti serta berakhlak.
Namun perubahan itu, diingatkan Gubernur Edy kepada Rektor Lince Sihombing, harus untuk meningkatkan kualitas. Ia juga mengingatkan agar UKN nantinya tidak mengedepankan soal identitas, tetapi lebih pada membuka kesempatan belajar bagi seluruh anak bangsa.
Ia menambahkan soal identitas, juga pernah disampaikannya ke rektorat UIN agar juga menerima mahasiswa tidak hanya dari kalangan muslim saja. Dan terkait kebutuhan yang diperlukan dalam rangka perubahan status itu, Gubernur Edy Rahmayadi, mengatakan siap membantunya.
Turut mendampingi Gubernur Edy, di antaranya Asisten Administrasi Umum, M Fitriyus, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Binsar Situmorang, Kepala Dinas Pendidikan, Prof Syaifuddin.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan juga sudah mengajukan perubahan nama IKN Tarutung menjadi Universitas Negeri Tapanuli Raya (Untara). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim sudah mengirimkan surat ke Sekretaris Kabinet sebagai dukungan pembentukan Untara tersebut.