Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisniadaily.com-Medan. Usai kunjungan kerja dari Kabupaten Toba, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menemui Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Sabtu (27/03/2021), mereka membahas isu-isu strategis untuk meningkatkan pariwisata nasional, khususnya di Sumut.
Turut hadir Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjutak; Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin; Asisten Administrasi Umum Setdaprovsu, M Fitriyus; Kadis Kominfo, Irman Oemar, dan Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Ria Telaumbanua.
Sandiaga Uno senang bisa bertemu dengan Gubernur Edy. Sebab 3 kali sudah berkunjung ke Sumut dalam kapasitasnya sebagai menteri, namun baru kali ini bisa bertemu.
Ia menyampaikan tentang program percepatan pengembangan pariwisata destinasi wisata super prioritas, yang salah satunya adalah Danau Toba. "Agar bisa dieksekusi dengan baik," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Untuk membangkitkan pariwisata Sumut, menurut Sandiaga, perlu diterapkan 3 hal. Pertama dengan menerapkan protokol kesehatan karena pandemi covid-19 di daerah wisata. Kedua, memanfaatkan teknologi, terutama teknologi informasi, dan ketiga membentuk desa wisata.
BACA JUGA: Ketemu Menteri Harus Dirapid Test, Pelaku Wisata di Samosir Tolak Bertemu Menparekaf Sandiaga Uno
"Kita pun ingin melakukan kegiatan yang terukur agar pariwisata segera bangkit tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan di daerah wisata, yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," jelasnya.
Sandiaga Uno menyebut peluang di sektor ekonomi kreatif sangat besar bila mampu memanfaatkan teknologi. Ia mencontohkan baju yang dikenakannya, merupakan hasil produksi salah satu ekonomi kreatif di Sumut.
"Kuncinya adalah adaptasi terhadap teknologi, mulai dari pemasaran hingga pembayaran harus bisa menerapkan teknologi," jelasnya.
Sandiaga Uno juga menyampaikan agar Sumut menjalankan program Desa Wisata, dimana program itu bisa menghadirkan wisata inklusif, berkualitas dan berkelanjutan. Ia juga berharap agar pelaku usaha wisata lekas bangkit di masa pandemi.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyambut baik kunjungan silahturahmi tersebut. Ia akan segera melakukan perencanaan yang terukur guna menggeliatkan pariwisata di Sumut, khususnya Danau Toba.
"Dengan kehadiran beliau (Menparekraf), bisa melihat secara pasti, sehingga kita bisa menyiapkan apa yang perlu disiapkan untuk membangun wisata super prioritas Danau Toba," ujar Edy Rahmayadi.
Ia juga memperkenalkan beberapa pariwisata yang ada di Sumut, seperti Sungai Green Canyon (Sei Bah Bolon), keindahan Pulau Nias, Keasrian alam di Tangkahan dan masih banyak lagi lainnya. "Kedepannya itu juga akan kita galakkan, selain wisata super prioritas Danau Toba," tambah Edy.