Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, Maman Noprayamin meninjau kondisi Sungai Bederah di Komplek Bumi Asri, Jalan Asrama, Medan, Rabu (31/3/2021).
Pantauan di lokasi Bobby tiba dilokasi sekitar pukul 09.10 WIB, di sana menantu Presiden Jokowi itu langsung mendengarkan paparan dari Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP2R) Medan Beny Iskandar mengenai kondisi sungai bedera.
Peta Sungai Bederah pun disiapkan untuk mempermudah Benny memberikan penjelasan dan gambaran mengenai kondisi sungai.
Sesekali Bobby terlihat bertanya kepada Benny. Kepala BWSS II, Maman dan Kepala Dinas PU Medan, Zulfansyah Ali Saputra juga ikut mendengarkan.
Tidak jelas apa yang dibahas mereka. Setelah 30 menit berdiskusi, Bobby bersama rombongan lainnya sejenak melihat kondisi Sungai Bederah. Di sana, terlihat ada bangunan yang berdiri persis dibibir sungai.
Selanjutnya sekitar pukul 10.00 WIB, Bobby dan Benny pun masuk ke dalam mobil dinas wali kota yang sudah terparkir untuk selanjutnya pergi meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan sedikitpun.
Kepala Dinas PU Medan, Zulfansyah yang tertinggal di lokasi pun memberikan sedikit penjelasan. Kunjungan tersebut dilakukan karena Wali Kota Medan ingin melihat langsung kondisi Sungai Bederah.
Berdasarkan pemaparan Benny Iskandar kepada Wali Kota, kata dia, ada sekitar 3,5 KM panjang Sungai Bederah yang telah mengalami penyempitan akibat rumah penduduk.
Wali Kota, lanjut Zulfansyah, meminta kepada Dinas PKP2R dan Kepala BWSS II untuk menginvestarisir jumlah rumah warga yang membuat Sungai Bederah menyempit.
"Pak Wali bilang kalau memang menyalah bangunannya dan tak ada izin akan dibongkar. Tentu ada sosialisasi terlebih dahulu, disurati, diminta membongkar sendiri, kalau tidak mau juga baru ditertibkan," jelasnya.
Pekan depan atau tepatnya 4 April 2021, Zulfansyah bilang Wali Kota Medan bersama Kepala BWSS II akan ke Kementerian PUPR di Jakarta untuk bertemu Dirjen yang menangani Sungai.
"Di sana akan dibahas penanganan Sungai Bederah," katanya.