Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Suasana sedih dan perasaan ketakutan kerap menghinggapi Rodiah (83), warga Desa Guntung, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara. Ia sering dipukuli oleh kedua anaknya, Nurdin (40) dan Isna (38) yang menderita gangguan jiwa. Namun setelah kedatangan Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwan Lubis ke rumah wanita lanjut usia yang hidup miskin itu, Rabu (1/4/2021), Rodiah merasa lega dan ikhlas, karena kedua anaknya itu akan diobati di rumah sakit jiwa.
Saat dikunjungi pamen polisi berpangkat dua kembang melati itu, Rodiah mengatakan, selama bertahun-tahun wanita lansia itu tinggal bersama kedua anaknya, sementara suaminya 15 tahun silam sudah meninggal dunia. Nurdin yang mengalami gangguan jiwa kerap memukulinya jika permintaannya tidak bisa dipenuhi, sehingga warga setempat mengasingkan Nurdin ke suatu tempat yang lebih aman.
Sementara adiknya, Isna yang juga mengalami gangguan jiwa, saban hari meninggalkan rumah, ia pergi berkeliling kampung siang hingga malam, jika pulang ke rumah Isna pun sering marah dan menyerang ibu kandungnya.
Rodiah yang masih terlihat punya semangat untuk hidup, mengatakan penyakit yang diderita kedua anaknya itu, setelah keduanya pulang dari Malaysia, pada 10 tahun silam. "Setelah itulah Nurdin dan Isna sering mengamuk, memukuli saya dan merusak pintu dan jendela," terang janda berusia lanjut tersebut.
Rodiah mengatakan, dirinya ikhlas menerima sikap dan kondisi anaknya. " Ayah mereka sudah meninggal 15 tahun silam, saya sudah tua, tak bisa mencari nafkah buat mereka, hanya belas kasihan dari orang yang saya harapkan, diberi apa saja saya terima, asal anak-anak saya yang saat ini sedang sakit bisa makan dan hidup," ungkap Rodiah dengan meneteskan air mata hingga membuat haru Ikhwan Lubis dan rombongan yang mengunjunginya.
Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwan Lubis dalam kunjungannya mengatakan sangat terharu mendengar penjelasan Rodiah. Di tengah suasana hujan gerimis saat kunjungan tersebut, Ikhwan mengatakan akan memperbaiki rumah Rodiah yang dirusak anaknya yang mengalami gangguan jiwa. Kapolres pejuang duafa itu juga akan membawa Nurdin dan Isna ke rumah sakit jiwa.
"Saya sangat terharu dengan perjuangan ibu Rodiah yang dengan tulus memperjuangkan anak anak yang mengidap gangguan jiwa tetap hidup, membersikan kotoran mereka, menyuapi makan mereka, sungguh luar biasa perjuangan ibu Rodiah, semoga Allah memberikan kemudahan kemudah untuk ibu Rodiah ini," ujar Ikhwan Lubis.