Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pandemi virus corona atau COVID-19 juga membuat laba Bank Sumut menurun di tahun 2020. Kepala Pemasaran Konsumen Kantor Pusat PT Bank Sumut Ramadan Muda Siregar, menjelaskan, laba yang diterima PT Bank Sumut pada tahun 2019 sebasar Rp 545 miliar. Sedangkan pada kondisi tahun 2020 laba Rp 515 miliar. Artinya ada penurunan 5,5%.
Karenanya, saat tahun 2020, PT Bank Sumut memberi relaksasi penundaan pembayaran kepada debitur hingga bulan Desember 2020.
"Dengan pemberian relaksasi akhirnya PT Bank Sumut tidak mendapat pemberian bunga dari akibat penghentian relaksasi yang dilakukan yang menyebabkan laba mengalami penurunan sekira 5,5 %," katanya saat menjadi narasumber pada kegiatan ujian anggota muda dan anggota biasa PWI Sumatera Utara di Sekretariat PWI Sumut, Gedung Parada Harahap, Jalan Adinegoro, Medan, Sabtu (3/4/2021).
Begitupun jika dibanding dengan perbankan nasional PT Bank Sumut bisa survive atau bertahan dibanding perbankan nasional yang mengalami penurunan diatas 32 % dari laba atau income dari tahun 2019.
Namun dari sisi aset justru mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2020 memiliki aset Rp33,5 Triliun. Pada tahun 2019 Bank Sumut memiliki aset Rp31,7 Triliun. Ada kenaikan sekira 5,56%. "Jadi managemen kami kemarin tetap melakukan skenario test agar bisa memberi relaksasi kepada debitur," bebernya.
Ramadan menambahkan, pandemi Covid-19 merupakan ujian yang sangat berat melebihi kasus krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998. "Saat pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi keruntuhan ekonomi, tapi jiwa manusia juga harus kita perhatikan karena kondisi pandemi Covid-19 bukan hanya menyebabkan keruntuhan juga menyebabkan jiwa atau masyarakat bisa menunggal dunia," pungkasnya.