Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Pelaksanaan ibadah Paskah, Minggu (4/4/2021), di sejumlah gereja di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polsek Sidikalang dan TNI dari Koramil 02/SDK. Para jemaat yang akan memasuki lokasi gereja pun dilakukan pemeriksaan oleh aparat gabungan.
Danramil 02/Sdk Kapten Inf Samidin yang turun langsung melakukan penjagaan di Gereja mengatakan, pengamanan yang dilakukan agar para jemaat bisa merasa nyaman dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah Paskah.
"Untuk pengaman ibadah Paskah hari ini, personel dari Koramil yang kami turunkan sebanyak 24 orang ditambah personel dari Kodim 0206/Dairi dan personel Kompi 125/Simbisa Sidikalang. "Semua personel dibagi dan ditempatkan ke sejumlah gereja di Kecamatan Sidikalang," kata Samidin.
Menurut Danramil, pengamanan yang dilaksanakan juga dengan patroli keliling menggunakan kendaraan di tempat- tempat keramaian.
Selanjutnya, Kapolsek Sidikalang Kota Iptu Sukanto Berutu SH menyebutkan, pengamanan ibadah Paskah yang di laksanakan Polsek Sidikalang sudah dilakukan sejak Kamis (2/4/2021) malam hingga sekarang.
"Ini kami lakukan, agar Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kecamatan Sidikalang dapat terwujud dan masyarakat kristiani yang melaksanakan ibadah Paskah merasa nyaman," ucap Sukanto.
Disebutkan Sukanto, dalam pengamanan ibadah Paskah, selain dibantu personel dari Polres Dairi dan TNI pihaknya juga melibatkan para pemuda Gereja dan Organisasi Kepemudaan yang ada, seperti Pemuda Batak Bersatu (PBB), KNPI dan Banser GP Ansor.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Dengan pengamanan yang dilakukan TNI-Polri, salah seorang jemaat Gereja Katolik Paroki Maria
Jalan Merga Silima Kecamatan Sidikalang, Marsius Torihoran mengaku senang. Disebutkannya, para jemaat merasa nyaman dan bisa khusyuk menjalankan ibadah.
"Pasca terjadinya ledakan bom di Makassar, kami juga merasa was-was untuk ibadah di Gereja. Namun, karena ada jaminan ke amanan dari pemerintah khususnya Tni-Popri kami merasa nyaman," uncapnya.
Marsius pun berharap pengaman yang dilakukan aparat TNI-Polri tidak hanya saat terjadinya teror bom. "Kalau bisa ibadah gereja setiap minggunya juga mendapat pengamanan," pintanya.