Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Pol L Sigit Prabowo bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution meninjau program vaksinasi massal secara drive thru di eks Bandara Polonia Medan. Di sana para pimpinan lembaga tinggi negara itu menyapa sejumlah masyarakat yang hendak mengikuti program vaksinasi massal.
Pantauan d ilokasi, warga yang ingin mengikuti vaksinasi massal dibagi atas dua kelompok. Pertama, pengendara sepeda motor dan mobil. Pengendara tidak perlu turun dari kendaraannya, mereka akan diberikan suntik vaksin covid-19 dari atas kendaraan. Sebelum disuntik calon penerima vaksin akan dicek kesehatan terlebih dahulu.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menilai pelaksanaan vaksinasi drive thru bisa menjadi role model pemberian vaksin di wilayah Sumatera Utara.
"Saya lihat mulai dari pendaftaran dari aplikasi sampai eksekusi semua berjalan dengan baik dan lancar, ini salah satu role model pelaksanaan di wilayah-wilayah selain di Sumatera Utara ini," katanya, di Medan, Rabu (7/4/2021)
Pria berkumis itu berharap target secara nasional penyuntikan vaksin dapat tercapai setelah model drive thru diluncurkan. "Saya sudah mendapat informasi dibeberapa wilayah melaksanakan dengan model drive thru, kita harapkan bahwa strategi untuk mencapai vaksinasi secara nasional tercapai itu bisa benar terwujud," tuturnya.
Hadi pun berpesan agar masyarakat yang telah mendapat vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker.
"Walaupun sudah di vaksin tetap harus menggunakan masker. Karena senjata utama terhindar dari terpapar covid-19 adalah kita tetap menggunakan masker walaupun sudah divaksin," tuturnya.
Kapolri Jendral Polisi L Sigit Prabowo, mengatakan dirinya bersama Panglima TNI sudah berkeliling ke sejumlah daerah untuk meninjau proses vaksinasi massal. Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi dengan model drive thru perlu mendapat apresiasi.
"Kami memberikan apresiasi terkait dengan strategi pendekatan ke masyarakat dengan melaksanakan strategi Drive thru. Tadi ditanya juga ke masyarakat kapan mendaftar, rata-rata jawabannya tadi malam dan langsung dilayani dengan baik. Dengan 1000 pendaftar yang bisa dilayani, saya yakin program vaksinasi dalam rangka membentuk hard imuniti dapat tercapai," pungkas mantan Kabareskrim ini.