Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Masyarakat dan Tim Basarnas, BPBD hingga Kamis (8/4/2021) malam belum menemukan Ramalon Gultom (44), yang hilang tenggelam terseret arus Sungai Batang Serangan saat mandi-mandi di Pantai Mantul, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Minggu 4 April 2021, sekitar pukul 15.00 WIB.
Ramalon Gultom diketahui masih penduduk Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Taput, berdasarkan KTP yang dimilikinya. Namun, korban bersama keluarganya berdomisili di Jalan Wahidin, Pangkalan Brandan, Langkat. Naas baginya, saat berwisata bersama anak, istri dan kerabatnya dari Pangkalan Brandan ke Pantai Mantul, korban hilang, hingga kini belum berhasil ditemukan.
"Kami masih terus berusaha melakukan pencarian, ini malam Tim juga melalukan pantauan di Pantai Mantul, korban belum ditemukan hingga Kamis Malam," kata Kalakhar BPBD Langkat, Iwan Syahri, Kamis (8/4/2021) malam.
Iwan Syahri memaparkan, kegiatan hari ini:
Pukul 08.30 WIB
Tim BPBD Kabupaten Langkat melaksanakan pencarian di sekitar lokasi korban terjatuh dan tenggelam pada tumpukan sampah yang ada dengan menggunakan jangkar/sisir. Tim Basarnas melakukan pencarian kembali menyusuri kearah hilir sungai
Pada pukul 10.30 WIB,
Tim BPBD Langkat melakukan pembuatan ombak, berharap korban muncul ke permukaan.
Pukul 12.00 WIB
Tim istirahat dan makan siang serta melaksanakan koordinasi untuk kegiatan selanjutnya.
Pukul 14.00 WIB,
Tim BPBD Langkat dan tim Basarnas kembali melakukan pencarian menyusuri sungai ke arah hilir.
Pukul 17.00 WIB pencarian dihentikan karena cuaca berawan gelap dan Tim kembali ke posko,
korban belum diketemukan.
Pukul 18.00 WIB,
Tim BPBD Langkat tetap melaksanakan pemantauan di lokasi kejadian hingga malam hari.