Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong, menyayangkan sikap kepala lingkungan (kepling) yang membawa anggota Forum Umat Islam (FUI) saat membubarkan pertunjukkan kesenia kuda kepang. Menurutnya, harusnya yang dibawa oleh kepling saat hendak membubarkan kegiatan yang diduga melanggar protokol kesehatan (prokes) itu yakni Satgas COVID-19.
"Saya pikir kepling tersebut perlu mendapat pembinaan lebih jauh dari Pemko Medan," ujarnya, Jumat (9/4/2021).
Politikus PKS ini juga meminta Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution untuk tidak tebang pilih dalam menindak kegiatan yang dianggap melanggar protokol kesehatan. "Jangan sampai ada standar ganda, pemerintah daerah harus tegas dan adil," ungkapnya.
BACA JUGA: Anggota FUI Medan yang Ludahi Warga saat Bubarkan Kuda Kepang Ternyata Kepling, Dilaporkan ke Bobby
Dia tidak yakin dengan narasi yang menyebut FUI membubarkan kegiatan pertunjukan kuda lumping karena syirik. "FUI selama ini memiliki nilai toleransi yang tinggi, saya tidak yakin," pungkasnya.
Seperti diketahui, video aksi pembubaran kuda lumping yang diduga dilakukan anggota FUI viral di media sosial. Apalagi dalam video tersebut ada aksi keributan yang berujung pemukulan serta adanya anggota FUI yang meludahi seorang warga.