Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki berharap keberadaan Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) menjadi sarana untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi di Sumatra Utara. Hal itu disampaikannya dalam pidatonya secara virtual pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I KMDT, di Hotel Labersa Balige, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Jumat (9/4/2021).
"Masyarakat di Kawasan Danau Toba boleh berbangga dimana KMDT sudah berdiri dan hendaknya sebagai wadah yang mampu untuk percepatan pembangunan di Sumatra Utara," ujar Teten.
Menurut Teten, kawasan Danau Toba salah satu destinasi wisata skala prioritas."Yang menjadi harapan pemerintah, masyarakat harus menjadi pelaku usaha, bukan menjadi penonton. Dengan keterlibatan itu tentu menjadi muncul usaha-usaha penghasil uang dengan modal keindahan Danau Toba," sebutnya.
Kata Teten, perwujudan dukungan pemerintah untuk pelaku usaha kecil dan menengah di Kawasan Danau Toba, sudah direncanakan mengucurkan bantuan modal berupa kredit usaha rakyat (KUR) melalui lembaga Bank BRI dan BNI. "Pergunakanlah modal tersebut sebaik mungkin sehingga Sumatra Utara secepatnya bisa lebih maju dan makmur," sebutnya.
Kepada KMDT yang saat ini melaksanakan Rakernas, Teten yakin akan menjadi salah satu organisasi atau elemen masyarakat mendukung percepatan pembangunan pariwisata di kawasan Danau Toba.
Ketua Umum KMDT, Edison Manurung dalam sambutannya mengapresiasi dukungan dari sejumlah pejabat negara di Rakernas tersebut. "Meski sambutan melalui virtual, sangat besar artinya bagi kebangkitan ekonomi di Kawasan Danau Toba. Kerja sama antara KMDT dengan bupati sekawasan Danau Toba sudah dilaksanakan, artinya ke depan KMDT siap untuk bekerja di bawah pengawasan KPK dan Kejaksaan Agung," ucapnya.