Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini mengunjungi lokasi banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata. Dalam kunjungannya itu, Jokowi mengaku menerima keluhan korban banjir terkait mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM).
Jokowi mengatakan, dirinya akan menampung keluhan terkait harga BBM itu. "Tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Ya, saya terima," kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (9/4/2021).
Untuk korban yang mengungsi, Jokowi memastikan pemerintah akan menyiapkan logistik yang cukup.
"Untuk pengungsian saya juga sudah pastikan bahwa karena memang tidak begitu banyak yang mengungsi, tapi ada. Memastikan untuk logistiknya juga cukup," urainya.
Ia mengatakan, saat ini kondisi di wilayah terdampak banjir di NTT masih tertutup bebatuan yang mengakibatkan proses evakuasi korban hilang sulit dilakukan.
"Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya bebatuan, batu yang besar-besar, itu menyulitkan juga alat berat kita," ujar Jokowi.
Namun, ia memastikan pemerintah akan terus melakukan pencarian korban yang hilang, di mana totalnya mencapai 45 orang.
"Total korban di NTT ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang. Ini yang akan terus kita usahakan, agar dalam pencarian bisa segera ditemukan," tutup Jokowi.(dtf)