Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Luhut Panjaitan menggalang dana untuk membantu Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berhutang ratusan miliar dana pensiunan Saat dilakukan penggalangan dana di di Sopo DEL, Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu,(10/4/2021), dalam waktu satu jam terhimpun sekitar Rp 5,2 miliar.
"Lihatlah, ternyata masih luar biasa kecintaan khalayak luas terhadap HKBP.
Buktinya, hanya dalam tempo kurang dari 1 jam telah terhimpun dana lebih dari Rp 5,2 miliar untuk membantu gereja kita yang terbelit masalah keuangan ," kata Luhut Binsar Panjaitan sebagaimana disampaikan ," kata salah panitia penggalangan dana pensiun HKBP yang juga anggota DPR, Lamhot Sinaga ke medanbisnisdaily.com, Minggu,(11/4/2021).
Luhut mengatakan, dia menggagas acara pertemuan dengan tema Kasih Pemerhati HKBP bertujuan untuk membantu HKBP.
"Kegiatan ini untuk mengatasi krisis dana pensiun HKBP yang sudah lama kita rencanakan dan diskusi bersama dengan HKBP, jemaat, tokoh dan berbagai kelompok masyarakat lainnya," sebutnya.
Dia berpesan permasalahan keuangan HKBP merupakan tanggung jawab bersama sebagai jemaat gereja terbesar di Asia.
"Meminta agar orang Batak bahu-membahu termasuk dalam mengatasi persoalan keuangan HKBP. Orang Batak itu hebat-hebat. Tapi kalau nggak bersatu percuma saja. Saya sudah 74 tahun, mungkin yang tertua di sini. Saya berpesan mari kita saling kompak,” pinta Luhut dalam acara tersebut.
Menurut Luhut, HKBP secara finansial mengalami kondisi krisis keuangan dalam beberapa periode kepemimpinan HKBP .
"Sesungguhnya krisis keuangan ini tidak terjadi setahun ini saja. Sejak masa kepemimpinan Ephorus WTP Simarmata pun perkara finansial sudah membelit dan itu berlanjut di era Ephorus Darwin Lumbantobing. Jadi, yang terjadi sekarang klimaksnya saja," ujarnya.
Ephorus HKBP Dr Pdt Robinson Butarbutar meminta jemaat HKBP untuk bergandengan tangan Ia mengapresiasi atas gagasan untuk mengatasi dana pensiun pendeta HKBP.
"Semangat kami, kita dan para pendeta yang sudah pensiun, sekarang kembali membesar. Beban berat kami selama ini serasa hilang. Terima kasih untuk bapak dan ibu sekalian yang telah bermurah hati," Ephorus.
Ephorus memuji acara ini sebagai sesuatu yang luar biasa dengan segala bangunan komunikasi konstruktif dan persaudaraan.
“Berjalan santai, asik, hangat, penuh sukacita, dan melibatkan banyak jemaat di berbagai wilayah, termasuk mereka yang terlibat dalam rapat zoom membahas yang penting dalam HKBP. Juga banyak informasi penting yang kita dapat terkait dengan pembangunan di kawasan Danau Toba sekarang,” ucapnya.
Lamhot menambahkan, pengumpulan dana ini diinisiasi jemaat HKBP untuk membangkitkan cinta kasih dalam pengumpulan dana pensiun pendeta.
"Momen inididasari semangat yang tulus untuk pengumpulan dana. Kita mengharapkan gerakan ini perlu ditumbuhkan oleh jemaat HKBP untuk sehati sepikiran dimanapun berada," kata Lamhot.