Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bicara soal pencegahan korupsi di Indonesia. Luhut berharap KPK yang kini dipimpin Firli Bahuri lebih kokoh dan tidak menjadi alat politik.
"Saya juga berharap untuk kita semua meningkat ikhtiar kita untuk membuat Indonesia yang lebih bagus dan dengan leadership Pak Firli, saya minta KPK harus lebih kokoh. KPK itu tidak boleh menjadi alat politik, tidak boleh juga menjadi alat kekuasaan," kata Luhut dalam webinar Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Selasa (13/4/2021).
Luhut menyebut KPK harus fokus pada tugas pengawasan, pencegahan dan penindakan. Dia menilai pencegahan adalah faktor penting dalam pemberantasan korupsi.
"KPK itu hanya melaksanakan tugas yang paling utama, ada tiga, pengawasan adalah kuncinya, kemudian pencegahan dan penindakan," ujar Luhut.
"Pencegahan ini menurut saya adalah satu faktor yang sangat penting. Jadi jangan penindakan saja yang menonjol, pencegahan kurang," tambahnya
Lebih lanjut, Luhut mengatakan pemerintah sangat berharap KPK kuat dalam melakukan pencegahan tindakan korupsi. KPK disebutnya harus bisa mencegah pengeluaran maupun penyelewengan anggaran yang tidak perlu.
"Justru pencegahan ini menurut saya harus didorong dan pemerintah sangat-sangat ingin KPK itu kuat. Dan KPK harus bisa mencegah pengeluaran-pengeluaran, penyelewengan-penyelewengan yang tidak perlu dan kalau itu diperlukan, sampai dengan penindakan," tuturnya.
Dia mengatakan penindakan sudah baik. Namun, dia meminta agar KPK tak terus-terusan melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Dia menilai OTT tak membuat jera koruptor.
"Kalau penindakan saya kira sudah sangat senang itu, ada OTT, OTT terus. Tapi kan tidak cukup dengan hanya OTT, karena OTT itu hanya ujung. Tapi justru pencegahan ini menurut kami lebih penting dan sekarang sudah dibuat," ucapnya.(dtc)