Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin kuat. Bicara soal perombakan menteri, memang sudah beberapa kali dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terakhir, reshuffle dilakukan pada akhir 2020 lalu. Pada 22 Desember 2020, Jokowi mengenalkan nama-nama baru di jajaran menteri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tercatat sudah beberapa kali melakukan reshuffle, bahkan sejak periode jabatan pertamanya. Di awal kepemimpinannya, Jokowi memutuskan merombak susunan Kabinet Kerja pada 12 Agustus 2015.
Reshuffle kabinet kembali dilakukan pada 27 Juli 2016. Kemudian awal Januari 2018 Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet. Dalam tahun yang sama, tepatnya pada 15 Agustus 2018 kembali terjadi reshuffle kabinet.
Sejauh ini tercatat ada beberapa menteri yang tak pernah tersentuh oleh reshuffle. Siapa saja? Kali ini detikcom akan merangkum menteri ekonomi yang kebal reshuffle, berikut daftarnya:
1. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati masuk kabinet sebagai Menteri Keuangan sejak 27 Juli 2016. Artinya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu duduk di kursi bendahara negara setelah dilakukan reshuffle Kabinet II. Dia menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas.
2. Budi Karya Sumadi
Budi Karya Sumadi masuk ke jajaran kabinet bareng dengan Sri Mulyani. Dia menjadi Menteri Perhubungan (Menhub) menggantikan Ignasius Jonan. Hingga kini, Budi masih bertahan sebagai Menteri Perhubungan.
3. Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono dipercaya Jokowi mengawal pembangunan infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) sejak awal pendirian Kabinet Kerja. Hingga periode kedua Jokowi berlangsung sampai hari ini, Basuki masih dipercaya sebagai Menteri PUPR.
Jadi, bisa dibilang Basuki adalah menteri ekonomi yang paling lama memimpin satu kementerian di bawah kepemimpinan Jokowi.dtc