Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) kepada para penyelenggara pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Labuhanbatu. Tujuan dilaksanakan bimtek tersebut ialah untuk memastikan penyelenggaraan PSU berjalan dengan benar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hal tersebut dikatakan oleh Komisioner KPU Labuhanbatu, Muhammad Rifai Harahap ketika dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, sesaat setelah membuka bimtek yang akan dilaksanakan untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). "Sesuai dengan keputusan MK yang memerintahkan PSU pilkada Labuhanbatu di 9 TPS, maka hari ini kita mulai mengadakan bimtek untuk KPPS," katanya, Jumat (16/4/2021).
Sebelumnya kata Rifai, KPU Labuhanbatu telah melaksanakan bimtek kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) pada Kamis (15/4/2021) kemarin. Sedangkan bimtek untuk KPPS, akan berlangsung selama 3 hari, mulai Jumat (16/4/2021) sampai Minggu (18/4/221).
"KPU Labuhanbatu turun langsung dalam pelaksanaan bimtek KPPS kali ini. Biasanya bimtek KPPS kan hanya dilakukan PPK atau PPS, tapi untuk PSU ini KPU turun langsung," kata Rifai.
Dia beralasan agar pemahaman tentang prosedur penyelenggarasn pemilu dapat benar benar dikuasai oleh KPPS yang merupakan ujung tombak penyelenggaraan pemungutan suara.
Lebih lanjut dijelaskan Rifai, materi yang akan diberikan dalam bimtek tersebut antara lain ialah pemahaman materi, pengenalan berkas-berkas terkait pemungutan suara, teknis penyelenggaraan pemungutan suara dan sebagainya. Selain itu untuk lebih memperjelas teori-teori yang telah disampaikan oleh pemateri, peserta juga akan diakan diberikan simulasi pemungutan suara pada akhir kegiatan bimtek tersebut.
"Jadi kita juga akan lakukan simulasi pemungutan suara. Agar KPPS dapat gambaran nyata tentang pelaksanaan PSU nantinya," kata Rifai.