Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kesawan City Walk atau The Kitchen Of Asia menampilkan pertunjukan barongsai pada Sabtu malam (17/4/2021). Atraksi barongsai pada malam Ramadan itu dimulai sekitar pukul 19.00 WIB atau setelah salat magrib selesai dan baru berakhir sekitar pukul 22.00 WIB.
Bukan hanya itu, Kesawan City Walk yang soft launching 28 Maret lalu itu juga kerap menimbulkan kerumunan masyarakat. Satgas Covid-19 atau Satpol PP Kota Medan tidak melakukan tindakan atas itu. Selain itu jam operasional sampai pukul 00.00 WIB.
Sikap berbeda justru ditunjukkan petugas Satpol PP dengan membubarkan pengunjung sejumlah kafe di kawasan Jalan Setia Budi.
"Kesawan City Walk sampai jam 12 malam dibiarkan, kafe di sini (Jalan Setia Budi) jam 10 malam dibubarkan satgas, kan aneh," ujar Ridho salah seorang pengunjung kafe yang ada di Jalan Setia Budi, Minggu (18/4/2021).
Menurut dia, pemerintah punya standar ganda dalam menerapkan protokol kesehatan. "Kenapa di sana bisa, di sini gak," ungkapnya.
Sementara itu, Taufik salah seorang pengunjung Kesawan City Walk mengaku terkejut saat datang ke areal tersebut di malam minggu. Bahkan sampai jam 23.00 WIB lokasi masih dipadati pengunjung.
Padahal dimasa pandemi ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai pukul 22.00 WIB.
"Ramenya seperti sudah tak ada lagi corona," ujarnya.
Selain itu dia mengeluhkan tidak adanya kamar mandi dan fasilitas seperti musala. "Ada pun kamar mandi jauh, kalau mau salat diarahkan ke Masjid Bengkok, kan jauh kalau harus jalan kaki," urainya.
Satpol PP Kota Medan yang merupakan bagian dari penindakan Satgas Covid-19 belum merespon ketika dikonfirmasi mengenai hal ini.