Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah pada bulan Ramadan tahun lalu vakum akibat pandemi COVID-19, Restoran Lembur Kuring kini hadir dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat dalam melayani pengunjung. Aneka menu, takjil disajikan oleh restoran yang berada di Jalan Amir Hamzah, Medan, ini. Selain itu, Lembur Kuring juga menyediakan tempat ibadah bagi umat Islam.
Marketing Communication Lembur Kuring, Yasmin, mengatakan, penerapan protokol kesehatan dapat dilihat pada akses masuk yang berada di satu pintu. "Sebelum masuk, setiap tamu dipastikan harus melakukan cek suhu tubuh. Jika suhu tubuh normal, tamu boleh masuk,” jelasnya dalam keterangannya, Senin (19/4/2021).
Setiap tamu diwajibkan bermasker dan cuci tangan sebelum memasuki areal restoran. Manajemen menyediakan wastafel injak dan sabun cuci tangan di depan pintu masuk untuk digunakan. Sedangkan di dalam restoran, wastafel yang disediakan menggunakan sistem sensor.
Ketaatan terhadap protokol kesehatan juga diterapkan karyawan restoran. “Kami sendiri sudah menerapkan. Dalam satu shift, karyawan melakukan dua kali ganti masker,” tuturnya.
Kursi-kursi sudah dipersiapkan dengan jarak yang juga sesuai dengan protokol kesehatan. Meja yang biasanya diisi 6 orang, kini dibuat jarak menjadi 4 orang. Yasmin menjelaskan hitungan rata-ratanya adalah kapasitas 70% dari kebiasaan normal.
Ketika menu dihidangkan, sendok yang biasanya dibungkus dengan serbet, kini ditemui dalam rendaman air hangat dengan tujuan sebelum digunakan perangkat saji sudah dalam keadaan steril. Dan sebelum menikmati hidangan, tamu melakukan cuci tangan di wastafel yang menggunakan sistem sensor sehingga pengguna tidak perlu menyentuhnya.
Yasmin menjelaskan, saat ini Lembur Kuring memiliki berbagai set menu untuk ditawarkan kepada pengunjung dengan harga bervariasi. Secara umum, konsep Lembur Kuring adalah membawa platform citarasa Sunda. Taste-nya sudah disesuaikan dengan cita rasa umum masyarakat Sumatra yang menggandrungi santapan berbumbu.
Usai berbuka puasa, bagi pelanggan muslim bisa lngsung menunaikan ibadah sholat di musala yang disediakan khusus di areal belakang gedung. Ruangannya cukup luas dan dilengkapi mukena yang selalu terjaga kebersihannya. Setiap pagi, mukena dijemur dan dalam waktu satu minggu dua kali dicuci. Tempat wudhu juga disediakan secara khusus.