Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Tanjungbalai, HM Syahrial, dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Rumah Dinas Wali Kota, di Tanjungbalai, Selasa (19/04/2021) sekitar pukul 05.00 WIB. Dikabarkan petugas KPK menggeledah rumah dinas. Namun sejauh ini belum terkonfirmasi seperti apa kabar terkini Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, belum merespon konfirmasi medanbisnisdaily.com, Selasa siang. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan sudah mendengar kabar OTT Wali Kota Tanjungbalai itu, namun belum mengetahui perkembangannya saat ini.
"Aku baru dengan kabar barusan ini, belum tau saya apa, nanti saya salah. Belum ada laporan ke saya, nanti saya cek habis ini," ujar Gubernur Edy menjawab wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (20/4/2021).
Meski belum mengetahui betul kabar OTT itu, namun Gubernur Edy memberi gambaran bahwa kalau ada asap pasti ada api. "Saya belum tau persoalan ini apa gitu ya, belum tau, tapi kalau sudah begitu berarti kan kalau ada asap pasti ada api. Untuk itu nanti saya biar tau dulu ya," jelasnya.
BACA JUGA: Kabar HM Syahrial Kena OTT KPK, Sejumlah Pejabat Pemko Tanjungbalai Sambangi Rumah Wali Kota
Namun ia mengimbau agar selurun kepala daerah di Sumut taat aturan dan menghindari korupsi. Lebih jelasnya menurut gubernur, aturan harus diikiti dengan benar dari mulai perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, laporan dan pertanggungjawaban.
"Ikuti itu, ini uang rakyat untuk membangun kesejahteraan rakyat. Lakukan itu semua," pungkas Edy.