Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kasus jumlah pasien positif covid-19 berpotensi naik ketika memasuki musim mudik libur lebaran. Hal ini disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo saat mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Mitigasi Bencana Wilayah, Selasa (20/4/2021). Hadir dalam kesempatan itu kepala daerah atau perwakilan 33 kabupaten/kota se Sumut.
Potensi kenaikan lainnya, kata Doni, karena repatriasi Warga Negara Indonesia (WNI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Doni meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membentuk satgas khusus untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 dari repatriasi WNI atau PMI yang masuk ke Sumut.
"Melalui satgas khusus tersebut diharapkam penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19 dari kepulangan para WNI maupun PMI, baik yang secara resmi maupun yang dideportasi dapat berjalan lebih optimal," ujar Doni.
Satgas khusus ini, lanjutnya, akan menjalankan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Dalam Masa Pandemi Covid-19. Dalam surat edaran tersebut, PMI dari luar negeri wajib menjalani dua kali tes usap PCR.
Setelah menjalani tes usap yang pertama, maka yang bersangkutan wajib melanjutkan karantina selama 5x24 jam kendati hasilnya negatif. Kemudian setelah lima hari melakukan karantina, maka orang tersebut wajib menjalani tes usap yang kedua. Apabila hasil negatif pada dua kali tes usap tersebut, maka yang bersangkutan dapat melanjutkan perjalanan. Apabila hasilnya positif, maka wajib melakukan isolasi atau mendapatkan perawatan intensif bagi yang bergejala hingga dinyatakan negatif.
Dalam rapat itu, Doni juga mengingatkan tentang meningkatnya kasus aktif Covid-19 pasca Lebaran 2020 lalu. Karena itu, dia menekankan, agar masyarakat mematuhi kebijakan peniadaan mudik Lebaran 2021 yang telah ditetapkan pemerintah.
“Tahan kerinduan pada kampung halaman agar tidak menimbulkan kenaikan kasus aktif,” ujarnya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menambahkan, Pemprovsu melakukan penjagaan di gerbang pintu masuk untuk pembatasan mudik Lebaran yang mulai 6 sampai 17 Mei 2021.
Pintu gerbang yang dijaga antara lain Kota Pinang-Pekanbaru, Sibubuan-Pasar Pangararaian, Kotanopan-Bukittinggi, Sibolga-Singkil, Besitang-Aceh Tamiang, Pakpak Bharat-Subussalam, Lewe Palum-Kota Cane, dan Simpang Gambir-Sumbar.
Disebutkan pula, untuk WNI yang tiba dari luar negeri, Pemprovsu memiliki lima tempat karantina yakni Hotel Darussalam, De Paris, Raz, Griya, dan Saka. Disampaikannya pula, total kedatangan WNI dari luar negeri mulai 2 Januari sampai 18 April 2021 sebanyak 9.983 orang.
Sekretaris Daerah Kota Medan, Wirya Al Rahman dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengeluarkan surat edaran tentang larangan mudik kepada ASN Kota Medan.