Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Jelita Duha (2) adalah warga Desa Eho, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan, dikabarkan hilang sejak Rabu 14 April 2021 sekitar pukul 17.00 WIB. Hal itu dibenarkan Kepala Desa Eho, Hati Hati Duha, saat dikonfirmasi via telepon selular, Selasa (20/4/2021).
Hati Duha mengungkapkan, saat itu korban bersama teman sebayanya tengah asyik bermain. Sekitar pukul 16.30 WIB mereka bubar. Tantenya (satu rumah dengan korban) meminta korban masuk rumah untuk mandi dan korban menolak karena masih ingin bermain di sekitar pekarangan rumahnya.
"Karena dia menolak, tantenya tidak memaksa dan dia masuk ke rumah untuk mempersiapkan baju anak ini untuk mandi sambil mengerjakan pekerjaan rumah lainnya", ungkap Hati Duha.
Diperkirakan, lanjutnya, sekitar pukul 17.00 WIB tante korban kembali memanggilnya namun korban tidak ada lagi di tempat. Resah yang terjadi kepada tantenya dan mencari korban dengan menanyakan kepada warga sekitar untuk mencari korban.
"Karena sudah terjadi juga hal yang sama di tahun 2019 (hilang tanpa ditemukan lagi), sehingga membuat keresahan masyarakat dan mencari korban, namun tidak ditemukan hingga sekarang," ujarnya.
Anak dari pasangan Edini Duha (ayah) dan Wilisti Laia (ibu) ini saat dilakukan pencarian ditemukan sandal yang biasa dipake korban dibelakang rumahnya yakni di pantai, dimana belakang rumah korban tidak jauh dengan pantai. Sandal korban ditemukan satu di pantai dan satunya ditemukan di laut.
"Tapi sangat tidak mungkin anak itu (korban) sampai dipantai, karena tinggi tanah belakang rumah mereka beda tinggi dengan pantai. Dan kalaupun hanyut dilaut, durasi waktu (30 menit) saat ketemu tantenya serta jikalau anak itu hanyut pasti masih disekitar situ apalagi gelombang lautnya saat itu tenang," tukasnya.
Warga saat mencari korban dilaut dan menyelam untuk memastikan korban tidak tersangkut di karang, namun alhasil korban juga tidak ditemukan. Pencarian pun masih dilanjutnya ke esokan harinya, hasilnya juga sama tidak ketemu.
Keluarga korban, pemerintah desa, camat telah melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian resort Nias Selatan melalui Polsek Tello pada hari itu juga. Dan hingga saat ini korban belum juga ditemukan.