Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Komisi III DPRD Medan, Erwin Siahaan mencoba untuk objektif melihat persoalan adanya pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di Kesawan City Walk. Meski sebagai pengusung Bobby Nasution di Pilkada Medan lalu, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menilai ada kesalahan yang menyebabkan pelanggaran di sana.
"Kita agak kecolongan melihat fenomena yang ada di Kesawan City Walk, saya berharap ke depannya dari masukan ini, pak Wali kota Bobby dan jajaran mengambil langkah penting dalam hal Kesawan City Walk," ujar Erwin, Minggu (25/4/2021).
Kesawan City Walk The Kitchen Of Asia ini merupakan program andalan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution. Beberapa waktu lalu menantu Presiden Jokowi itu dipanggil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk dimintai klarifikasi adanya pelanggaran prokes.
Kepada Gubernur, Bobby meminta agar Kesawan tetap bisa berjalan dan mengetatkan penerapan prokes. Kenyataannya Bobby tak mampu membendung adanya pelanggaran di sana.
Erwin sendiri menyebut salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona adalah patuh akan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
BACA JUGA: Kesawan City Walk Abai Prokes dan PPKM Mikro, Pedagang Tempat Lain Protes
"Prokes dalam hal menjalankan semua keinginan tersebut yakni menghindari kerumunan, menjaga jarak dan serta langkah-langkah dianggap penting lainnya, dianggap perlu sebagai langkah mengantisipasi COVID-19. Melihat wacana diatas sesungguhnya program Wali kota sangat baik dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat dalam peningkatan ekonomi. Pada kenyataannya memang banyak terbengkalai, kemungkinan ini karena kurangnya pengawasan dari para penegak disiplin," jelasnya.
Maka dari itu dia meminta agar kegiatan Kesawan City Walk untuk dievaluasi.
Seperti diberitakan Kesawan City Walk kembali melanggar protokol kesehatan. Sebab, ada lautan manusia di sana. Karena ramainya pengunjung tidak ada jaga jarak satu dengan yang lain. Bukan hanya itu, terlihat beberapa pengunjung yang tidak memakai masker.