Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Medan Bobby Nasution usai dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (26/2/2021) berujuar bahwa dirinya akan menyiapkan waktu satu jam setiap hari untuk menampung aspirasi masyarakat secara langsung. Sudah hampir dua bulan menjabat, kegiatan tersebut belum juga direalisasikan menantu Presiden Jokowi itu.
Belum pernah Bobby menerima keluh kesah masyarakat di kantornya. Ia berdalih kegiatan menampung aspirasi masyarakat belum dapat dilakukan mengingat situasi saat ini masih pandemic virus corona atau Covid-19.
“Ini memang kemarin sudah dipelajari, ini kondisi covid, jadi masih dipelajari apakah secara elektronik atau online, atau secara langsung,” ujarnya, Senin (26/4/2021).
Apabila kegiatan menampung aspirasi masyarakat dilakukan secara langsung atau tatap muka dia khawatir akan terjadi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) karena ada kerumunan atau keramaian.
”Kalau secara langsung, nanti takut terjadi penumpukan di kantor kota, masyarakat yang datang gak mungkin kita halang-halangi, masyarakat yang datang gak mungkin disuruh pulang, masih kita kaji terus, tapi ini akan kit acari yang paling baik seperti apa,” jelasnya.
Kebijakan Bobby menghindari kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di kantornya sangat ambigu. Sebab, berbanding terbalik dengan kegiatan Kesawan City Walk. Dua pekan terakhir khususnya pada Sabtu malam selalu terjadi pelanggaran protokol kesehatan karena terjadi kerumunan di sana, penyelenggaran tidak bisa membendung ribuan masyarakat yang hadir untuk menikmati suasana malam di Kesawan.