Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPRD Sumatra Utara (Sumut), Baskami Ginting kecewa dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut yang bertahun-tahun menerlantarkan jalan provinsi menuju objek wisata Bukit Lawang, Kabupaten Langkat. Sarana penghubung di kawasan itu kondisinya hancur-lebur.
"Ruas jalan dari perbatasan Binjai - Bukit Lawang yang merupakan jalur wisata, tepatnya dari Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Binjai Barat. Kondisinya bertahun-tahun tetap hancur-lebur. Dinas BMBK Sumut tak peduli dengan keluhan masyarakat," tegas Baskami Ginting dalam keterangan tertulisnya Selasa malam (27/4/2021).
Berdasarkan pengaduan masyarakat kepadanya, sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Langkat yang saat ini kondisinya rusak parah, mulai dari Binjai Kota menuju Brahrang, Desa Timbang Lawang menuju objek wisata Bukit Lawang. Di kawasan itu kondisi jalan berdebu, berlumpur dan berlubang-lubang.
"Jika kondisi jalan ini tidak segera diperbaiki, objek wisata Bukit Lawang terancam ditinggal pengunjung, sehingga jadi tinggal kenangan," ujar Baskami.
Diakui Baskami, penyebab rusak parahnya jalan tersebut, selain kurang tersentuh pembangunan oleh Dinas BMBK, juga maraknya truk pengangkut galian C yang melebihi tonase melintas di kawasan itu, tanpa ada tindakan tegas dari instansi terkait.
"Seharusnya truk-truk pengangkut galian C yang melintasi jalan tersebut, walaupun untuk keperluan berbagai proyek di Sumut, tetap mengacu kepada ketentuan, karena kerusakan sarana perhubungan ke lokasi objek wisata sangat merugikan Sumut dan tentunya perekonomian rakyat ikut hancur," tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Baskami mendesak Dinas BMBK Sumut segera mengalokasikan anggaran perbaikan jalan menuju obyek wisata tersebut di P-APBD Sumut TA 2021 atau R-APBD 2022, agar daerah ini kembali diminati wisatawan. Terkait truk-truk yang melintas, Baskami mendesak Dinas Perhubungan Sumut melakukan razia dan menindak mereka yang melanggar aturan