Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Edwin Effendi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Medan. Pencopotan itu dilakukan karena kinerja Edwin dianggap buruk dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19. Sebagai gantinya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menunjuk Wakil Direktur RSUD Pirngadi, Syamsul Nasution sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan. Ternyata, ada kisah menarik dibalik penunjukan Syamsul ini.
Informasi yang diterima, sebelum nama Syamsul mencuat, ada dua kandidat yang dipikirkan Bobby Nasutin sebagai Plt Kadis Kesehatan. Pertama, Benny Iskandar, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Penataan Ruang (PKP2R). Kedua, Zain Noval, Kepala Dinas Kominfo.
Nama Syamsul merupakan opsi terakhir setelah Benny dan Zain Noval. Dua nama pertama yang disebutkan di awal batal menjadi Plt Kadis Kesehatan karena pertimbangan beban kerjanya saat ini sudah cukup tinggi. Pemilihan Syamsul Nasution sendiri diyakini karena subjektifitas, bukan objektifitas. Sebab, Syamsul diketahui adalah kerabat dari Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman.
Wali Kota Medan Bobby Nasution, ketika dikonfrimasi, Selasa (27/4/2021) tidak membantah Syamsul adalah kerabat Aulia Rachman. “Kita gak memandang itu, perkara kerabat marganya juga Nasution,” ujar Bobby sambil berkelakar.
Menantu Presiden Jokowi itu mengaku tidak memandang hal tersebut sebelum memutuskan Syamsul Nasution sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Medan. “Jadi kita gak memandang itu (kerabat Aulia), kita lihat adalah kinerja dan bagaimana tanggung jawab bisa dipegang,” tegasnya.
Bobby hanya memastikan bahwa pencopotan Edwin Effendi dari jabatan Kadis Kesehatan dan menunjuk penggantinya sudah sesuai aturan.